4. Wanita dengan infeksi organ reproduksi tidak disarankan menggunakan IUD sampai infeksinya teratasi dan dokter mengatakan bahwa IUD dapat digunakan secara aman.
5. Wanita yang memiliki kelainan serviks, uterus, atau indung telur yang akan membuat penyisipan berbahaya.
6. Wanita yang alergi terhadap tembaga atau yang memiliki penyakit Wilson (penyakit langka di mana tembaga terakumulasi dalam jaringan tubuh).
Namun tidak perlu berkecil hati jika Moms termasuk wanita yan tidak disarankan untuk menggunakan IUD.
Sebab alat kontrasepsi tersedia dalam beragam jenis yang bisa menyesuaikan kebutuhan Moms.
Moms bisa mencoba alat kontrasepsi yang lebih mudah dan tak perlu memasukkan alat ke dalam rahim seperti pil KB atau suntik.
Baca Juga: Pakai KB Spiral Tetap Kebobolan? Ternyata Ini Faktanya Menurut Dokter
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | www.ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR