Rafathar Sering Ajukan Protes Ketika Sang Ayah Mulai Disorot Kamera, Raffi Ahmad Akui Putra Semata Wayangnya Trauma Diajak Syuting

Nakita.id - Kehidupan rumah tangga pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selalu menarik untuk diikuti.

Apalagi jika pasangan ini sudah bersama ddengan putra semata wayang mereka, Rafathar Malik Ahmad.

Hampir 20 tahun berkarier di industri hiburan Tanah Air membuat Raffi Ahmad mau tidak mau melibatkan keluarganya dalam berbagai kesempatan.

Baca Juga: Kongkow ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebelum Pergi, Tya Ariestya:

Ketiganya pun kerap terlibat dalam beberapa acara secara bersama-sama.

Walaupun begitu, Raffi dan Nagita tidak pernah mewajibkan Rafathar selalu hadir di tengah-tengah mereka selama acara berlangsung.

Namun, apa yang dilakukan Raffi sehari-hari pada putera semata wayangnya itu ternyata menimbulkan trauma.

Bocah yang baru berusia 4 tahun itu diketahui memiliki trauma saat harus berada di depan kamera bersama sang ayah.

Hal tersebut diceritakan Raffi baru-baru ini saat berbincang bersama sang sahabat Denny Cagur dan istrinya, Santi Widihastuti.

"Ada satu kejadian yang bikin gue sangat tertohok," ucap Raffi seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Shanty Denny, Selasa (22/10/2019).

"Gue kan tiap hari YouTube-an, ada syuting 'Janji Suci' juga setiap hari. Jadi kalau ketemu sama Rafathar dan Gigi itu jarang punya waktu buat quality time," paparnya.

"Pernah suatu ketika ada kamera, Rafathar ngelihat kamera itu beda. Kalau kamera dipegang bapaknya kayak gini, beda sama kalau kamera dipegang orang lain kan. Karena kalau ada orang, dia udah tahu ini syuting," imbuhnya.

Baca Juga: Menanti Buah Hatinya Bersama Puput Nastiti Devi Lahir, Ahok Ungkap Nama untuk Sang Jabang Bayi

"Beda kalau papanya pegang kamera, ya gak apa-apa. Tapi kalau kamera udah dipegang orang lain, dia udah mulai mendengus," lanjutnya.

Raffi pun menjelaskan, Rafathar kerap menujukkan ekspresi penolakan dan mengamuk.

Hal itu pun sering kali membuatnya merasa bersalah sebagai seorang ayah.

"Dia sampai kayak gini, 'Aa tuh gak mau Pah disuruh-suruh'. Jadi kayak kalau misal kita panggil, 'Rafathar sini Rafathar' terus dia lihat kamera, dia kan ngerasanya ah gue disuruh nih pasti," jelasnya.

Baca Juga: Luncurkan Dua Program di Finexpo Sundown Run 2019, Allianz Indonesia Dapatkan Apresiasi dari Pemerintah dan Regulator

"Kadang kan kita paksa, 'Ayo dong Rafathar sebentar aja', tapi dia tahu kalau itu tuh syuting. Dia udah ngerti kan," imbuhnya.

"Dia cuma bilang, 'Ya udah'. Selesai syuting nih, dia udah tahu kan, dia ngelihat gue sambil bilang, 'Udah Papa puas ya?', terus dia pergi," lanjutnya.

"Jadi gue tuh kayak.. aduh. Padahal kan gak ada maksud gimana, cuma di mindset kepalanya itu begitu," tandasnya.

Tak hanya itu, terkadang kecemasan yang dirasakan Rafathar itu masih terbawa, bahkan ketika Raffi sudah berada di rumah dan tidak dalam keadaan syuting.

"Kalau ketemu papanya tuh suka ngelihat dulu dia. Pernah suatu waktu pas gue pulang panggil Rafathar, dia ngelihat kanan kiri sambil nyeletuk, 'Gak syuting kan Pah?" kenangnya.

"Mungkin dia gak bisa nyampein apa yang ada di hatinya ya kayak 'Pah udah dong jangan syuting kalau sama aku'," pungkas Raffi diliputi rasa bersalah.

 

PROMOTED CONTENT