Dr. Altmann merekomendasikan orangtua untuk menggunakan alat yang secara lembut mampu mengeluarkan lendir dari hidung anak.
"Jika Ibu secara fisik (menyedot lendir anak dari mulut ibu ke hidung anak) bisa menghilangkan semua lendir dari hidung anak, Ibu bisa mengurangi kemungkinan anak terkena infeksi sinus."
Selain digunakan untuk tindakan pencegahan, mengisap/menyedot/mengeluarkan lendir akan membantu anak bernapas lebih mudah, sehingga kesehatannya kian membaik.
3. Tidur membantu anak merasa lebih baik dan cepat sembuh
Saat tidur, tubuh yang sakit akan sembuh dengan lebih cepat, jadi secara drastis penting bagi bayi dan anak bisa tidur cukup. Mood anak juga meningkat dan perlahan membaik.
Baca juga : Gejala Pneumonia pada Anak Sering Dikira Batuk Pilek Biasa
4. Jauhkan rutinitas yang nyaman
Di saat anak sakit, terkadang mereka kerap minta yang "aneh-aneh" seperti makanan dan minuman tinggi gula, misalnya permen. Padahal hal ini bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
"Jangan takut untuk 'kembali ke rutinitas tidur yang menenangkan', atau lebih banyak waktu berpelukan dengan ibu," kata Dr. Altmann, karena saat mereka sakit, tujuan utamanya adalah membuat mereka merasa lebih baik.
5. Jangan meremehkan kekuatan sup
"Ketika sampai pada makanan, berikan mereka hal-hal yang sifatnya menenangkan. Sup ayam merupakan obat rumahan yang efektif disaat anak pilek.”
"Cairan hangat bisa melunakkan lendir, rasanya enak, dan mengandung sayuran serta protein," Dr. Altmann menegaskan. Sebaiknya, gunakan pilihan rendah sodium atau buatan sendiri, di mana Ibu bisa memantau asupan garam dengan lebih baik.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR