Nakita.id - Merawat anak yang sakit menjadi salah satu bagian tersulit ketika kita telah menjadi orangtua. Apalagi sekarang sedang musim hujan, membuat anak lebih mudah terserang pilek atau batuk yang menyiksa.
Ini adalah tugas kita sebagai orangtua untuk merawat anak-anak agar tetap bugar dan sehat, namun beberapa virus dan penyakit memang tidak bisa terhindarkan.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki gejala pilek dan batuk, serta mengurangi ketidaknyamanan anak.
Dr. Tanya Altmann, penulis “Caring for Your Baby and Young Child” menuliskan tentang pentingnya menjaga kesehatan anak-anak. "Ini benar-benar memengaruhi seluruh keluarga saat anak-anak merasa sedih, karena anak tidak masuk sekolah, dan itu benar-benar memengaruhi seluruh keluarga," ungkapnya.
Tapi menjaga agar anak sehat tidak semudah yang diinginkan para orangtua. Antara sekolah dan teman bermain, anak-anak akan menghadapi sejumlah kuman yang membahayakan.
"Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya dalam 3 menit, seorang anak akan menyentuh permukaan sebanyak 300 kali," tutur Dr. Altmann.
Walau anak sudah terlanjur pilek dan tidak enak badan, berikut beberapa tip merawat mereka agar kondisinya membaik lebih cepat, meliputi:
Baca juga : 3 Langkah Atasi Batuk Pilek Tanpa Obat
1. Untuk anak usia lebih dari 1 tahun, berikan madu
Dr. Altmann mengatakan madu bisa bekerja efektif untuk menyembuhkan batuk dan pilek. Obat ajaib dan ramuan alami ini bekerja dengan baik untuk melapisi tenggorokan guna meredakan batuk.
Namun, dia memperingatkan, agar Ibu tidak memberikan madu untuk bayi karena ada risiko botulisme, keracunan yang dihasilkan bakteri, yang menyerang sistem saraf seperti otak, tulang belakang, saraf lainnya, dan menyebabkan kelumpuhan otot.
2. Mengeluarkan lendir adalah kunci utama
Dr. Altmann merekomendasikan orangtua untuk menggunakan alat yang secara lembut mampu mengeluarkan lendir dari hidung anak.
"Jika Ibu secara fisik (menyedot lendir anak dari mulut ibu ke hidung anak) bisa menghilangkan semua lendir dari hidung anak, Ibu bisa mengurangi kemungkinan anak terkena infeksi sinus."
Selain digunakan untuk tindakan pencegahan, mengisap/menyedot/mengeluarkan lendir akan membantu anak bernapas lebih mudah, sehingga kesehatannya kian membaik.
3. Tidur membantu anak merasa lebih baik dan cepat sembuh
Saat tidur, tubuh yang sakit akan sembuh dengan lebih cepat, jadi secara drastis penting bagi bayi dan anak bisa tidur cukup. Mood anak juga meningkat dan perlahan membaik.
Baca juga : Gejala Pneumonia pada Anak Sering Dikira Batuk Pilek Biasa
4. Jauhkan rutinitas yang nyaman
Di saat anak sakit, terkadang mereka kerap minta yang "aneh-aneh" seperti makanan dan minuman tinggi gula, misalnya permen. Padahal hal ini bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
"Jangan takut untuk 'kembali ke rutinitas tidur yang menenangkan', atau lebih banyak waktu berpelukan dengan ibu," kata Dr. Altmann, karena saat mereka sakit, tujuan utamanya adalah membuat mereka merasa lebih baik.
5. Jangan meremehkan kekuatan sup
"Ketika sampai pada makanan, berikan mereka hal-hal yang sifatnya menenangkan. Sup ayam merupakan obat rumahan yang efektif disaat anak pilek.”
"Cairan hangat bisa melunakkan lendir, rasanya enak, dan mengandung sayuran serta protein," Dr. Altmann menegaskan. Sebaiknya, gunakan pilihan rendah sodium atau buatan sendiri, di mana Ibu bisa memantau asupan garam dengan lebih baik.
Namun, "Saat anak-anak sakit, mereka sering tidak mau makan, jadi yang terpenting adalah tetap terhidrasi. Tidak apa-apa jika enggan makan asalkan mereka minum cairan," pungkas Dr. Altmann.
Baca juga : Si Kecil Batuk Pilek, Jangan Buru-Buru Memberikan Obat
6. Mandi air panas dan hirup uap
Selain terasa hangat dan rileks, uap membantu membersihkan sinus anak. Biarkan anak menghirup uap selama dua puluh menit.
Selain membilas semua kuman di tubuh, mandi air panas akan membantu membersihkan kepala anak dan membuat mereka siap untuk tidur lebih nyenyak.
7. Gunakan saline nasal semprot dan pelembap
Saline nasal yang disemprotkan ampuh mengeluarkan lendir dari hidung dan membantu anak-anak bernapas lebih baik," ungkap Dr. Altmann.
Selain semprotan garam, dia juga merekomendasikan penggunaan pelembap, karena bagus untuk membantu anak cepat tidur.
8. Selalu minum air
Rutin minum cairan adalah hal yang paling penting saat anak terserang pilek dan batuk, karena jika tidak, mereka berisiko mengalami dehidrasi dan itu berbahaya.
Jika seorang anak tidak mau minum, lakukan sesuatu yang menyenangkan seperti memanfaatkan permainan. Hal ini untuk mengalihkan perhatian anak dan agar ia minum lebih banyak air. (*)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR