Nakita.id – Musim hujan segera datang nih, Moms. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi tahun ini musim hujan di seluruh wilayah Indonesia akan datang pada bulan November 2019. Artinya, Moms harus mulai bersiap menghadapi masa peralihan musim atau yang bisa kita kenal sebagai musim pancaroba.
Musim pancaroba ditandai dengan munculnya angin kencang, puting beliung, udara terasa panas, dan hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat.
Perubahan ini disebut berdampak buruk pada kesehatan tubuh, terutama pada anak-anak. Penyakit yang biasanya menyerang saat musim pancaroba antara lain asma, sakit kepala, demam, flu, hingga nyeri di persendian.
Ada beberapa alasan mengapa musim pancaroba bisa menyebabkan Si Kecil mudah sakit, Moms. Penelitian dari Yale University menyebutkan, penurunan suhu meskipun hanya sedikit dapat membuat virus penyebab flu berkembang biak lebih cepat. Udara dingin yang masuk ke saluran udara disertai pertukaran udara yang cepat saat beraktivitas berat menyebabkan udara tidak dapat dihangatkan lebih dulu, sehingga meningkatkan risiko inflamasi.
Selain itu perubahan cuaca dingin yang ekstrem atau matahari yang terlalu panas dapat memicu ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak. Bahkan, cuaca yang terlalu dingin membuat pembuluh darah menyempit, sehingga menghambat suplai darah menuju ke otak.
Moms juga perlu tahu, suhu udara yang rendah dapat membuat molekul pendeteksi virus dalam tubuh kurang sensitif sehingga berbagai penyakit seperti flu, asma, sakit kepala, pilek, dan tifus dapat lebih mudah menyerang tubuh. Terlebih, sistem imun anak-anak masih dalam proses perkembangan sehingga adanya penyakit akan mampu menghambat proses tumbuh kembangnya.
Sistem imun berfungsi mengenali dan menghancurkan bakteri, virus, jamur, parasit, racun & benda asing yang masuk ke dalam tubuh kita. Saat sakit, Si Kecil akan merasa letih, lesu, tidak bersemangat dan nafsu makannya menurun sehingga aktivitas hariannya pun terganggu. Jika berlangsung terus-menerus akan bisa menyebabkan prestasi Si Kecil di sekolah menurun.
Untuk itu, Moms perlu mempersiapkan diri dan keluarga saat menghadapi musim pancaroba dengan perlindungan lebih melalui 5 langkah berikut ini:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih dapat mendehidrasi tubuh dengan baik dibandingkan minuman yang lain. Dengan meminum air putih, suhu tubuh akan menjadi lebih stabil meski cuaca tak menentu.
Selain itu, air putih juga membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh, menjaga tekanan darah, dan membersihkan zat sisa dari proses metabolisme tubuh. Pastikan kebutuhan cairan Si Kecil tercukupi dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
2. Bawa Jaket dan Jas Hujan
Jaket dan jas hujan wajib dibawa di setiap perjalanan demi menjaga kesehatan tubuh. Pergantian musim yang tidak menentu membuat tubuh rentan sakit, sehingga harus ditanggulangi dengan menggunakan jaket maupun jas hujan saat turun hujan.
3. Penuhi Kebutuhan Asupan Harian
Dengan menyediakan asupan harian yang baik bagi tubuh Si Kecil, maka resikonya terkena penyakit pun akan berkurang. Bahkan, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat musim pancaroba, seperti susu, wortel, teh hijau dingin, bawang putih, dan ikan.
4. Gerak badan
Gerak badan atau berolahraga juga harus dilakukan agar meningkatkan sistem imun tubuh. Ajak Si Kecil lebih rajin berolahraga, sehingga tubuhnya akan menjadi lebih sehat dan bugar.
5. Minum Vitamin
Untuk memastikan kesehatan Si Kecil, nutrisi saja tidak cukup, Moms. Perlu dukungan dari lingkungan yang bersih dan sehat, serta sebisa mungkin hindari kontak dengan kuman.
Tak lupa, berikan Si Kecil penguat sistem imun untuk menjaga daya tahan tubuh bekerja optimal. Pilih satu-satunya produk herbal bersertifikat Fitofarmaka yang digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat sistem imun tubuh, yaitu Stimuno.
Stimuno bekerja dengan cara merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Terbuat dari 100% herbal dari daun meniran atau Phyllantus niruri yang sejak lama dikenal sebagai obat antivirus, anti bakteria, dan anti spasmodic.
Stimuno teruji secara klinis telah dibuktikan mutu, khasiat, serta keamanannya secara ilmiah dan tersertifikasi BPOM. Stimuno bekerja langsung pada sistem imun untuk mempercepat penurunan demam tanpa pemberian obat penurun demam dan antibiotik.
Selain itu, Stimuno juga mampu mengurangi insiden Influenza-Like Illness (ILI), meningkatkan sistem imun pada pasien TBC, serta mempercepat penyembuhan pada pasien yang mendapat terapi infeksi. Moms pun tak perlu khawatir karena Stimuno aman dan baik digunakan dalam jangka panjang jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Itu dia Moms 5 langkah yang bisa Moms lakukan untuk menjaga keluarga terhindar dari berbagai penyakit di musim pancaroba.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR