Nono Makarim menjadi anggota komite etik KPK sejak tahun 2011 dan dikabarkan hingga sekarang.
Selain itu, Nano ternyata juga hobi menulis buku dan pernah menjadi seorang wartawan.
Sebelum ke Amerika Serikat, Nono Makarim kuliah di Universitas Indonesia.
Nono Makarim bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Djakarta atau IMADA di tahun 1966.
Nono Makarim menjadi pimpinan redaksi Harian Kami sejak tahun 1958 hingga 1974.
Meski koran mahasiswa, Harian Kami sangat vokal memberitakan berita-berita politik.
Puncaknya, Harian Kami harus rela dibredel pada tahun 1974 setelah peristiwa Malari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR