1. "Berhentilah menangis atau Mama akan menghukummu"
Moms, disiplinkan anak perlu dilakukan, tetapi jangan menggunakan emosi dan ancaman.
Pola asuh mengancam akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang penakut, peragu, da memiliki kepercayaan diri rendah.
Jika anak Moms menangis karena merasa sedih, jangan katakan kepadanya bahwa ia harus berhenti menangis.
Baca Juga: Kerap Dilakukan, Menghukum Anak dengan Cara Ini Akan Timbulkan Trauma
Namun, jika dia berteriak dan berperilaku mengganggu, beri dia konsekuensi dan latih dia untuk menggunakan keterampilan meyelesaikan masalah yang lebih sehat untuk menghadapi emosi yang tidak nyaman di masa depan.
2. "Tunggu saja sampai Papamu pulang!"
Jangan menyiratkan bahwa Dads adalah pendisiplin nyata dan Moms tidak dapat menangani perilaku buruk anak.
Ini hanya akan membuat dinamika keluarga yang tidak sehat di mana Moms menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang tidak mampu dan Dads lah yang berkuasa.
Dengan mengatakan hal ini, maka anak akan terbiasa untuk patuh pada Dads saja, dan mereka akan selalu mengabaikan perkataan Moms.
Source | : | parenting.com,verywellfamily.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR