Nakita.id - Bersin adalah refleks yang dilakukan oleh tubuh untuk mengeluarkan virus dari dalam tubuh itu sendiri.
Namun, bersin dan batuk saat kita flu, kerap menjadi pemicu penularan penyakit bagi orang lain.
Oleh karenanya Kita juga sering melakukan refleks menutup bagian mulut atau hidung saat batuk atau bersin.
Baca Juga: Sering Bersin Selama Kehamilan? Selain Flu dan Alergi, Waspadai Kondisi Ini!
Namun apakah Moms pernah membayangkan apa yang akan terjadi jika saat bersin menutup hidung rapat-rapat dengan tangan?
Dilansir dari boldsky.com, yang akan terjadi jika kita menutup hidung kala bersin, gendang telinga bisa retak.
Baca Juga: Mudah! Atasi Bersin di Pagi Hari yang Kerap Mengganggu dengan Bahan Rumahan Ini
Untuk diketahui, udara yang keluar saat seseorang tengah bersin memiliki kecepatan sekitar 160 kilometer per jam.
Sehingga jika Kita menghentikan bersin secara tiba-tiba maka tekanan ini akan dialihkan ke bagian tubuh lain, seperti telinga, yang kemudian dapat mengakibatkan gendang telinga retak dan kesehatan pendengaran bisa terancam.
Selain bisa membahayakan kesehatan telinga, menutup hidung ketika bersin membuat tekanan udara terjebak di dalam rongga THT (telinga, hidung dan tenggorokan).
Baca Juga: Jangan Menahan Bersin Moms, Akibatnya Fatal! Ini Pengalaman Nyata
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan mata, dan kapiler darah di mata bisa robek karenanya.
Dalam beberapa kasus yang meskipun jarang terjadi, menghentikan bersin bisa menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak.
Moms, bersin merupakan pertahanan alami yang diciptakan oleh tubuh untuk menolak serta mengeluarkan virus atau bakteri penyebab penyakit.
Menutup hidung dengan rapat pada saat bersin justru bisa membuat virus dan atau bakteri semakin masuk ke dalam tubuh, dan membuat penyakit tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Batuk dan Bersin Agar Tidak Menular Kepada Orang lain. Ada Tata Caranya
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR