Nakita.id - Hanya karena dituduh mencuri bumbu dapur, bocah di Simalungun, Sumatera Utara, dianiaya ibu kandungnya hingga babak belur.
Melihat kejadian tersebut, tetangga langsung melaoprkan ibu tersebut ke polisi.
Kekerasan terhadap anak kembali terjadi, pada Kamis (24/10/2019), seorang ibu tega pukuli anak kandung karena masalah sepele.
Bocah berusia 8 tahun asal desa Pondok Buluh, Simalungun, Sumatera Utara ini menderita luka lebam di sekitar wajah dan tubuh.
Baca Juga: Perbanyak Asupan Makanan Ini untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui
Tidak hanya lebam disekujur tubuh dan bagian wajah, bagian kepala sang anak juga bengkak akibat kena pukul sang ibu.
Bocah berinisial F ini diduga dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri lantaran dituduh mencuri bumbu dapur di rumahnya sendiri.
Tidak hanya dianiaya, F juga dimasukkan oleh sang ibu ke dalam tong yang berisi air sebatas dada.
Keadaan F yang babak belur dan berada di dalam tong itu diketahui oleh tetangga.
Penganiayaan ini pertama kali diungkap oleh tetangga korban, yang saat itu mendengar suara tangisan korban dalam tong berisi air.
"Sore harinya dengerlah suara tangisan si adek, udah berlebihan, saya datangilah ke rumahnya." papar tetangga korban, Erwisto Sitepu pada Kamis (24/10/2019).
Jarak antara rumah Erwisto dan korban tidak terlalu jauh, jadi sangat terdengar sekali suara tangisan korban yang kencang itu.
"Saat saya datangi ke rumah posisi adek sudah ada di tong berisi air, yaudah saya ngomong kan dama mamaknya," tambah Erwisto Sitepu.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Kulit Berminyak Selama Kehamilan dengan Bahan Alami Ini
Setelah meluruskan dengan sang ibu, tetangga langsung mengamankan sang anak.
Setelah mengetahui hal tersebut, tetangga langsung membawa F ke puskesmas untuk dirawat secara intensif.
Selain tetangga yang mengetahui perlakuan keji sang ibu terhadap anaknya, penghulu desa Pondok Buluh, Albiner Sinaga juga membenarkan peristiwa tersebut.
"Kami datangi ke rumahnya, ternyata orangtuanya ada di situ, mamaknya ngaku mukuli anak ini," ungkap Albiner Sinaga.
Baca Juga: Jangan Sampai Terabaikan, Berikut 5 Cara Mengetahui Sudah Hamil yang Perlu Moms Perhatikan
Usai mendapat laporan dari tetangga dan juga pihak desa, polisi langsung menuju rumah korban.
Setelah melihat kejadian itu, polisi lantas mengamankan ibu yang tega menganiaya anaknya tersebut.
Kasus ibu yang tega menganiaya anaknya sendiri ini sekarang telah diserahkan ke pihak polres Simalungun.
Pihak kepolisian Simalungun mengungkapkan dari pengakuan sang ibu, lantaran sang ibu merasa F ini nakal.
Namun, pengakuan dari F mengungkapkan bahwa F ini sering merasa lapar namun sang ibu tak pernah mendengarkan keinginan sang anak.
Kemudian F mencari makanan yang berada di dapur.
Ternyata F ini juga sering dianiaya oleh sang ibu. Pernah juga F dianiaya dengan selang air.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR