Proses penggorengan telur tersebut terjadi dengan waktu yang singkat.
Unggahan tersebut dikomentari sebanyak 704 kali dan telah telah disukai sebanyak lebih dari 35 ribu kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Pada video tersebut juga terlihat gelembung pada bagian pinggir telur ketika dimasukkan, menandakan wajan sudah benar-benar panas.
Dilansir dari Kompas.com, melihat kejadian tersebut, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono menyampaikan bahwa memasak telur di bawah sinar matahari bisa saja dilakukan.
Baca Juga: Memiliki Masalah pada Area Siku dan Lutut yang Menghitam? Ini Cara Untuk Mengatasinya!
"Bisa saja dimasak dalam kondisi paparan sinar matahari yang memungkinkan timbulnya panas untuk memasak telur," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019) malam.
Tak hanya itu, perihal proses penggorengan yang singkat, Agus menjelaskan bahwa panas paparan sinar matahari tidak akan sampai pada titik didih minyak.
Adapun titik didih air berada di angka 100 derajat Celsius. Sedangkan, titik didih minyak berada di angka 170-180 derajat Celsius.
"Oleh karena itu, panas oleh paparan sinar matahari tidak akan sampai suhu titik didih minyak," ujar Agus.
"Sehingga membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk bisa membuat telur menjadi matang," kata dia.
Baca Juga: Penyakit Autoimun Lupus Perlu Diwaspadai 5 Golongan Berisiko Ini, Siapa Saja?
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR