Nakita.id - Moms pasti merasakan bahwa saat ini Indonesia sedang dilanda cuaca panas yang ekstrem.
Memang, dalam beberapa hari terakhir cuaca panas tengah menghampiri Indonesia.
Bahkan di Semarang saja hampir mencapai 39,4 celsius pada Selasa (22/10/2019).
Bukan orang Indonesia jika tidak melakukan hal di luar nalar.
Atas panasnya suhu udara di Indonesia, beberapa orang mencoba membuktikan dengan menggoreng telur di atas wajan berisi minyak yang sudah dipanaskan di bawah sinar matahari.
Saking panasnya, masyarakat bahkan bisa memasak telur di lut rumah dengan mengandalkan panas matahari.
Telur yang dipecah di atas wajan berminyak seolah tergoreng sempurna di bawah terik matahari.
Dilihat dari unggahan video akun Instagram @makassar_iinfo yang tengah viral.
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita paruh baya memasak telur di jalanan.
Wanita itu langsung memecahkan telur dan memasaknya di atas wajan yang sudah berisi minyak dan telah dipanaskan di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Olahraga Rutin #5MenitAja Sehari ini Buat Berat Badan Turun dan Tubuh Lebih Segar, Mau Coba?
Proses penggorengan telur tersebut terjadi dengan waktu yang singkat.
Unggahan tersebut dikomentari sebanyak 704 kali dan telah telah disukai sebanyak lebih dari 35 ribu kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Pada video tersebut juga terlihat gelembung pada bagian pinggir telur ketika dimasukkan, menandakan wajan sudah benar-benar panas.
Dilansir dari Kompas.com, melihat kejadian tersebut, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono menyampaikan bahwa memasak telur di bawah sinar matahari bisa saja dilakukan.
Baca Juga: Memiliki Masalah pada Area Siku dan Lutut yang Menghitam? Ini Cara Untuk Mengatasinya!
"Bisa saja dimasak dalam kondisi paparan sinar matahari yang memungkinkan timbulnya panas untuk memasak telur," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019) malam.
Tak hanya itu, perihal proses penggorengan yang singkat, Agus menjelaskan bahwa panas paparan sinar matahari tidak akan sampai pada titik didih minyak.
Adapun titik didih air berada di angka 100 derajat Celsius. Sedangkan, titik didih minyak berada di angka 170-180 derajat Celsius.
"Oleh karena itu, panas oleh paparan sinar matahari tidak akan sampai suhu titik didih minyak," ujar Agus.
"Sehingga membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk bisa membuat telur menjadi matang," kata dia.
Baca Juga: Penyakit Autoimun Lupus Perlu Diwaspadai 5 Golongan Berisiko Ini, Siapa Saja?
Meski jarak suhu titik didih dengan suhu udara panas sangat jauh, namun peran sudut paparan sinar matahari juga berpengaruh dalam proses pemanasan fluida (minyak).
Agus mengungkapkan, tidak hanya suhu udara saja yang akan membuat media cair menjadi cepat panas, melainkan sudut paparan sinar matahari.
Dengan sudut sinar matahari yang tepat akan membuat media cair akan lebih cepat memanas.
Baca Juga: Uly Novita Dicium Najwa Shihab Gara-Gara Ini, Uly:
Tak hanya itu, diketahui beberapa negara ada yang memanfaatkan sinar matahari untuk memanaskan fluida.
"Panas fluida kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik," ujar Agus.
Dengan demikian, kurang pas jika panas matahari bisa langsung menggoreng telur dengan minyak dingin.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR