1. Car seat yang longgar
Agar dapat memasang car seat dengan benar, Moms harus memastikan bahwa car seat Si Kecil sesuai untuk mobil.
Kebanyakan orangtua memasang pengaman car seat terlalu longgar, sebaiknya, pasang sabuk pengaman dengan benar dan pastikan bahwa tali cukup kuat dan terkunci pada posisi yang benar.
Baca Juga: Sempat Alami Kecelakaan Mobil, Dokter Reisa Jelaskan Pentingnya Pakai Car Seat Bayi
Jika Moms tidak memasang semua peralatan pengaman dengan benar, maka bahayanya adalah ketika terjadi kecelakaan, Si Kecil bisa menabrak bagian belakang kursi depan yang tentunya dapat melukai wajah atau kepalanya secara serius.
2. Menghadapkan Si Kecil ke depan
Pada tahun 2011, Academy of American Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa bayi harus menghadap ke belakang sampai usianya mencapai 2 tahun atau lebih.
David Hill, seorang dokter anak dan juru bicara keselamatan penumpang anak Chicco, berbagi pemikirannya tentang pentingnya menghadap ke belakang sampai berusia 2 tahun.
Baca Juga: Crazy Rich Surabayans! Mahasiswi Ini Ikutan Demo Pakai Mobil Sport yang Harganya Miliaran Rupiah
Ia mengatakan bahwa bayi lima kali lebih aman berkendara menghadap ke belakang jika terjadi kecelakaan dan merekomendasikan agar bayi menghadap ke belakang selama mungkin.
Moms, jika Si Kecil menghadap ke depan, kepalanya yang relatif berat dapat melambung ke depan dan menyebabkan tulang belakangnya terkena risiko kelumpuhan bahkan kematian saat terjadi kecelakaan.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | parents.com,scarymommy.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR