Nakita.id- Pemasangan car seat untuk Si Kecil sangat penting jika Moms dan Dads ingin mengajak Si Kecil bepergian.
Karena kursi mobil bayi dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan Si Kecil selama perjalanan, terlebih jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan seperti kecelakaan.
Selain itu, kursi mobil bayi juga akan memudahkan Moms karena tak perlu menggendong dan memangku Si Kecil selama perjalanan di dalam mobil.
Namun, masih banyak dari Moms yang melakukan atau memasang kursi mobil bayi dengan cara yang tidak tepat yang justru akan membahayakan Si Kecil.
Berikut 5 kesalahan umum yang sering Moms lakukan dalam memasang kursi mobil untuk Si Kecil:
1. Car seat yang longgar
Agar dapat memasang car seat dengan benar, Moms harus memastikan bahwa car seat Si Kecil sesuai untuk mobil.
Kebanyakan orangtua memasang pengaman car seat terlalu longgar, sebaiknya, pasang sabuk pengaman dengan benar dan pastikan bahwa tali cukup kuat dan terkunci pada posisi yang benar.
Baca Juga: Sempat Alami Kecelakaan Mobil, Dokter Reisa Jelaskan Pentingnya Pakai Car Seat Bayi
Jika Moms tidak memasang semua peralatan pengaman dengan benar, maka bahayanya adalah ketika terjadi kecelakaan, Si Kecil bisa menabrak bagian belakang kursi depan yang tentunya dapat melukai wajah atau kepalanya secara serius.
2. Menghadapkan Si Kecil ke depan
Pada tahun 2011, Academy of American Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa bayi harus menghadap ke belakang sampai usianya mencapai 2 tahun atau lebih.
David Hill, seorang dokter anak dan juru bicara keselamatan penumpang anak Chicco, berbagi pemikirannya tentang pentingnya menghadap ke belakang sampai berusia 2 tahun.
Baca Juga: Crazy Rich Surabayans! Mahasiswi Ini Ikutan Demo Pakai Mobil Sport yang Harganya Miliaran Rupiah
Ia mengatakan bahwa bayi lima kali lebih aman berkendara menghadap ke belakang jika terjadi kecelakaan dan merekomendasikan agar bayi menghadap ke belakang selama mungkin.
Moms, jika Si Kecil menghadap ke depan, kepalanya yang relatif berat dapat melambung ke depan dan menyebabkan tulang belakangnya terkena risiko kelumpuhan bahkan kematian saat terjadi kecelakaan.
3. Mengenakan Si Kecil baju yang tebal
Seperti yang dijelaskan oleh Consumer Reports, baju yang tebal mengharuskan Moms melonggarkan tali pengikat di car seat Si Kecil, dan jika terjadi kecelakaan, sabuk pengaman akan terlalu longgar untuk memberikan perlindungan yang efektif.
Kursi Si Kecil harus selalu disesuaikan dengan tubuh mereka, tanpa apa pun yang mereka pakai.
Sebaiknya, bila musim penghujan datang, gunakan selimut saja bukan memakaikan baju tebal pada Si Kecil seperti sweater.
Baca Juga: Hati-hati, Pemakaian Baju Tebal Pada Bayi Bisa Picu Gejala Heat Stroke
4. Posisi kursi yang menghadap ke belakang tidak tepat
Pastikan kursi berada di sudut yang benar sehingga kepala Si Kecil tidak jatuh ke depan.
Kursi mobil yang menghadap ke belakang harus bersandar 30 hingga 45 derajat, sesuai dengan rekomendasi produsen kursi mobil.
Namun, tidak semua produsen merekomendasikan sudut yang sama loh, Moms.
Tapi ini penting karena kursi yang berada di sudut 30 hingga 45 derajat ini membantu menjaga jalan napas bayi.
5. Klip dada terlalu rendah
Klip dada adalah sepotong kecil plastik di harness kursi mobil yang berfungsi menjaga tali harness tetap di posisi yang benar.
Usahakan klip dada berada pada sejajar dengan ketiak Si Kecil dan jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi ya, Moms.
Cidera leher bisa terjadi jika klip dada dipasang terlalu tinggi dan trauma perut bisa terjadi jika terlalu rendah.
Nah Moms, itulah 5 kesalahan yang sering Moms lakukan saat memasang car seat bayi.
Pastikan Si Kecil nyaman dan aman ketika bepergian menggunakan mobil, pasang car seat bayi dengan baik dan selalu ikuti petunjuk pemasangan.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | parents.com,scarymommy.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR