Nakita.id - Lagi-lagi sosok public figure tersandung kasus prostitusi online.
Kali ini wanita yang pernah mengikuti ajang Putri Pariwisata berinisial PA tertangkap di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2019).
PA diduga terlibat prostitusi online, ia ditangkap di hotel Purnama, Kota Batu bersama pria berinisial YW dalam kondisi tanpa busana.
Seperti yang diberitakan oleh Nakita.id, PA sudah menerima uang muka sejumlah Rp 13 juta untuk melayani YW.
Pihak keluarga PA sendiri terkejut ketika mengetahui PA terjerat kasus prostitusi.
Melansir Tribun News, keluarga PA mengaku jika mereka sudah 2 hari tak bisa menghubungi peserta Putri Pariwisata Balikpapan tersebut.
Paman dari PA mengatakan dirinya baru mengetahui kabar tersebut melalui berita yang beredar di media sosial.
"Saya belum tahu menahu soalnya itu masih simpang siur," ujarnya.
Jelas kabar tersebut mengejutkan keluarga, sebab PA sendiri sosok berprestasi dan memiliki pekerjaan tetap.
PA membenarkan jika ia sebelumnya pernah tergabung dalam ajang Putri Pariwisata namun ia tak menjadi pemenangnya.
"Soal Putri Pariwisata Indonesia, saya bukan pemenang ajang Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," katanya.
PA juga mengaku memiliki sejumlah sumber pendapatan legal, berbanding terbalik dengan prostitusi online yang menjeratnya.
"Saya bekerja sewajarnya, saya bekerja di beberapa perusahaan, juga mempunyai proyek bisnis dengan teman-teman saya, saya juga freelance," jelasnya.
Bahkan, PA juga dikabarkan akan bergabung dengan salah satu lembaga pemerintahan.
PA sempat meminta kepada keluargannya untuk dibuatkan Surat Keterangan Kelakuan Baik atau Surat Keterangan Catatan Kepolisan (SKCK) untuk keperluan kerja di DPR.
Hal ini dijelaskan oleh kakak dari ibu kandung PA, atau paman PA.
"Dia sempat minta tolong ke saya untuk buatkan SKCK katanya dipanggil dari Jakarta untuk jadi anggota atau staf DPR gitu," jelas sang paman.
Baca Juga: Sempat Diterawang Ustaz Dhanu, Istri Denny Cagur Akui Sempat Terlena dan Menduakan Sang Suami,
Sepupunya menambahkan, PA baru akan mengikuti tahap wawancara untuk pekerjaan cukup prestisius tersebut.
Sedangkan keluarga besar PA mengetahui PA berada di Kota Batu untuk urusan kerja.
Sebab, PA dipercaya untuk menjadi perwakilan Kalimantan Timur di bidang pariwisata.
PA pun meminta maaf atas kasus yang menimpanya ini.
"Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar untuk saya," jelasnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Nakita.id,Tribun News |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR