Nakita.id - Senin (28/10/019) kemarin Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda.
Semangat juang para pemuda pun begitu digaungkan di hari tersebut.
Tonggak kebangkitan negeri ini pun mulai dipengang oleh generasi muda, Moms.
Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, PKBI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), berkerjasama dengan DKT Indonesia menggelar Dialog ‘Harmonisasi Program Keluarga Berencana Untuk Kesejahteraan Indonesia’ di Denpasar, Bali.
Acara ini diselenggarakan selama dua hari yiatu pada 28-29 Oktober 2019.
Pada pertemuan ini sekaligus menjadi momentum untuk membangun pemahaman bersama bahwa sudah saatnya generasi muda mendapatkan pengetahuan akan kesehatan reproduksi secara menyeluruh.
Terutama untuk mencegah kehamilan usia dini pada pasangan muda yang menikah di bawah umur 24 tahun.
Di mana usia minimal kehamilan ideal menurut Kemenkes RI adalah pada perempuan usia 24 tahun, Moms.
Ditemui dalam acara tersebut, Prof. Dr. dr. I Nyoman Mangku Karmaya, M. Repro, Guru Besar Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, memaparkan bahwa untuk mencapai visi membangun SDM yang berkualitas, yang selama ini telah digaungkan oleh Presiden Jokowi, program Keluarga Berencana (KB) perlu untuk digalakkan dengan menyelaraskan atau harmonisasi segala tantangan-tantangan baik dari aspek hukum, aspek sosial dan aspek budaya.
Dalam rangka Sumpah Pemuda, Guru Besar Universitas Udayana tersebut kembali mengingatkan beban produksi dari generasi muda yang banyak dalam masa produktif.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR