"Jujur kadang kalau sekarang lihat orang2 secepat itu terkenal hanya karna kekonyolan yg Viral, gue cm bisa ngelus dada."
"Karna dulu perjuangan gue utk bisa masuk TV setengah mampus, kita bener2 ditest akting, bersaing, dan berlomba-lomba utk terus memperbaiki kualitas & potensi diri, ga sekedar jual sensasi," tambah Melody.
Melody mengibaratkan media sosial saat ini bukanlah media untuk bersosialisasi, namun untuk mencari rejeki.
Meskipun ada sisi positif yang muncul dari perubahan fungsi media sosial saat ini, Melody menyayangkan.
Karena orang-orang yang berpotensi akan kalah dengan orang-orang yang menebar sensasi.
"Cuma agak menyayangkan aja orang2 yg punya potensi harus kalah saing sama orang2 yg punya bejibun sensasi," tulis Melody.
Caption panjang Melody Prima ini ternyata mendapat respons positif dari para pengikutnya di Instagram.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR