Pasalnya, angka 1100 pasien HIV itu didapat lantaran pejabat kesehatan Pakistan baru memeriksa 200 ribu warga, atau kurang dari seperempat jumlah populasi kota yang terinfeksi.
Diketahui, Dr Muzaffar Ghangro memang dikenal sebagai salah satu dokter anak dengan tarif termurah di Pakistan.
Membuka praktir dokternya di pusat kota, membuat Dr Muzaffar selalu ramai dikunjungi pasien.
Baca Juga: Agar Si Kecil Terhindar dari Asma, Yuk Cukupi Kebutuhan Vitamin E Selama Kehamilan
Setelah banyaknya laporan, Dr Muzaffar telah diamankan pihak kepolisian dan dituntut dengan tuduhan telah lalai sebagai dokter dan pembunuhan.
Tuntutan itu datang setelah para pasiennya menuduh sang dokter telah sengaja menggunakan jarum suntik bekas berkali-kali kepada anak-anaknya, salah satu korbannya adalah Imtiaz Jalbani.
Mengandalkan Dr Muzaffar untuk menjamin kesehatan buah hatinya, kini Imtiaz Jalbani malah harus menyaksikan anaknya menderita.
Keenam anaknya yang telah diperiksa sang dokter kini terinfeksi virus HIV.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR