Sistem Doppler menggunakan gelombang suara yang tidak berbahaya untuk memperjelas detak jantung janin, yang mungkin terjadi setelah trimester pertama.
Dokter atau bidan yang berpengalaman dapat mendeteksi detak jantung yang mengindikasikan adanya kehamilan anak kembar.
3.Tingkat hCG
Dokter dapat memantau kadar human chorionic gonadotropin (hCG) pada Moms yang hamil.
Kadar hCG dapat dicek dalam darah atau urin wanita hamil setelah sepuluh hari pembuahan.
Hormon ini meningkat dengan sangat cepat, apalagi jika hamil anak kembar kebanyakan menghasilkan tingkat hCG yang lebih tinggi daripada janin tunggal.
4. Hasil tes AFP
Alphafetoprotein (AFP) adalah jenis tes darah yang kebanyakan dilakukan pada ibu hamil pada trimester ke-2.
Baca Juga: Ini Tanda Ibu Hamil Kembar di Awal Kehamilan
Selain digunakan untuk mengecek kehamilan kembar atau tunggal, tes ini dilakukan untuk mendeteksi peningkatan risiko cacat lahir.
5. Mengukur besar
Kehamilan kembar memaksa rahim ibu untuk berkembang melampaui rentang kehamilan tunggal normal, meski memang ada faktor lain yang bisa menyebabkan pembesaran pada kehamilan.
6. Gerakan janin dini
Ibu yang mengandung anak kembar lebih sering mengalami pergerakan janin lebih dini, meskipun tidak menutup kemungkinan kehamilan tunggal juga mengalami hal ini.
7. Riwayat keturunan
Jika salah satu dari anggota keluarga orang tua memiliki riwayat melahirkan anak kembar, ini mungkin merupakan indikator kemungkinan memiliki anak kembar juga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | newkidscenter.com,Tribunjabar.id |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR