nakita.id - Menjadikan operasi sesar sebagai pilihan terakhir untuk persalinan merupakan keputusan terbaik bagi ibu hamil.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebuah tindakan operasi bedah seperti persalinan sesar rentan mengalami infeksi bakteri pada luka sayatan, dan berkontribusi pada penyebaran resistensi antibiotik.
Baca Juga: Agar Luka Bekas Operasi Sesar Cepat Kering, Hindari 8 Hal Ini Moms
Laporan situs WHO mengungkap di negara berpenghasilan rendah dan menengah, 11% pasien yang menjalani operasi terinfeksi.
Wanita yang mengalami infeksi luka bekas operasi sesar, tentu membahayakan kesehatan, juga kehidupannya, dan kemampuan untuk merawat bayi mereka.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR