Mulai dari gangguan kepribadian, trauma masa kecil, pengaruh media sosial, dan kontrol diri yang buruk.
Baca Juga: Bak Raja dan Ratu Bali, Begini Penampilan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pakai Baju Adat Bali
Sementara itu, alasan paling umum kenapa pasangan menikah selingkuh ialah frustasi dalam pernikahan.
Frustasi dalam pernikahan bisa muncul karena cemburu perhatian pasangan lebih banyak tercurah ke anak, tidak mampu mengkomunikasikan perasaan kepada pasangan, atau mengalami trauma masa kecil seperti ditelantarkan dan memiliki orangtua yang juga selingkuh.
Faktor-faktor di atas dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mempertahankan komitmen dalam berumah tangga.
Motivasi selingkuh berdasar seks
Riset menemukan, pria lebih sering selingkuh dibanding wanita.
Ekspresi cinta pria adalah lewat perlakuan fisik dibanding romantisme kata-kata verbal.
Oleh sebab itulah, hubungan seksual dianggap sebagai bagian penting dalam membangun koneksi dan keintiman saat berumah tangga.
Menurut ahli, jika pria tidak mendapat kepuasan secara seksual, misalnya pasangan sering menolak berhubungan badan, pria menerjemahkan penolakan itu sebagai perasaan tidak dicintai.
Hal ini bertolak belakang dengan alasan kebanyakan wanita selingkuh.
Jika kebanyakan pria selingkuh untuk memenuhi kebutuhan seks, maka wanita selingkuh karena ingin mengisi kekosongan emosional.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR