Nakita.id - Komedian Bopak Castello baru-baru ini sedang menjadi sorotan dan bahan perbincangan publik.
Pasalnya, lelaki yang sudah lama berkecimpung di dunia keartisan ini sempat berselisih dengan mantan istrinya, Putri Mayangsari.
Hal tersebut lantaran Bopak dituding menelantarkan anak dan pilih menikah dengan perempuan lain.
Usai kasusnya tersebut, nampaknya perjalanan hidup Bopak bisa dibilang amat berliku dengan cobaan lain.
Baru saja selesai perselisihannya dengan sang mantan istri, Bopak kini divonis menderita penyakit mematikan.
Seperti yang sudah diwartakan Nakita.id sebelumnya, Bopak diketahui menderita penyakit tuberkulosis.
Penyakit mengancam nyawa tersebut membuat Bopak hanya hidup dengan satu paru-paru, karena satu paru-parunya sudah tidak berfungsi.
"Jadi paru Bopak kanan normal yang kiri udah nggak normal," jelas Bopak pada Ustaz Danu seperti yang terlihat dalam tayangan 'Bukan Empat Mata'.
Komedian Bopak Castello yang selama ini selalu tampil menghibur, rupanya mengalami masalah pada kesehatannya.
Bopak mengidap sebuah penyakit yang menyerang paru-parunya dan kini diketahui satu paru-parunya tak lagi berfungsi dengan baik.
Kepada awak media, Bopak sempat menceritakan kondisinya yang kini jauh membaik dari sebelumnya.
"Alhamdulillah kesehatan sudah lumayan," ujar Bopak saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
"Istilah paru kan udah separo, tinggal kita yang jaga dengan baik, begitu sajalah," kata Bopak Castello.
Bopak menjelaskan, penyakitnya tersebut disebabkan akibat pola hidupnya dulu yang tidak teratur.
Lantaran pola hidupnya tersebut, Bopak kemudian mengalami gangguan paru-paru pada tahun 2017.
"Katanya (dokter) pola hidupnya, sih, karena, kan, perokok pasif dan mungkin penyakit lama juga," ujar Bopak.
Namun, Bopak bersyukur cepat mengetahui penyakit yang diidapnya sehingga tidak terlambat menanganinya.
"Kalau enggak, enggak tahu bakal kayak gimana," kata Bopak.
Dengan kondisi demikian, Bopak harus bertekad untuk menjalani hidup sehat dan menjaga kesehatannya.
"Paling di napas. Kalau napas paru satu, kan, yang bekerja sebelah kanan saja, kiri enggak," ucap Bopak.
Akibat penyakitnya ini, Bopak pun sempat mengeluhkan kehilangan selera makannya selama beberapa waktu.
"Sekarang juga berobat jalan dan kontrol setiap minggu. Kontrol itu harus selama enam bulan, tetapi nanti jadi dua minggu sekali kontrolnya," ujar Bopak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita,kompas |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR