Nakita.id - Pada sebagian bayi, di kulit kepalanya terdapat kerak yang oleh awam disebut sarap, sumbukan, sawan, ataupun ketombe.
Dalam dunia medis dinamakan dermatitis seboroik, yakni peradangan pada daerah yang kaya akan sebasea (kelenjar minyak atau kelenjar lemak kulit).
Jadi, pada dasarnya merupakan disfungsi atau gangguan fungsi kelenjar minyak pada rambut.
Bayi baru lahir memiliki banyak kelenjar minyak dengan pengeluaran sebum (bahan seperti minyak atau kelenjar lemak) yang banyak.
Nah, aktivitas kelenjar minyak ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Salah satunya ialah hormon kehamilan atau hormon androgen pada bayi dari sang ibu, yang diperoleh melalui plasenta ketika masih di rahim dan kadarnya masih meninggi sampai si bayi lahir.
Perawatan:
Bersihkan kulit kepala si kecil dengan air matang setelah sebelumnya diberi obat dari dokter. Tak perlu keras-keras karena dengan obat tersebut, keraknya akan lepas sendiri. Boleh juga gunakan baby oil.
Caranya, diamkan kepala bayi yang telah diolesi baby oil kira-kira selama 10-15 menit, lalu pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian.
Tapi ingat, jangan lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala bayi sampai berdarah dan infeksi, bisa berbahaya akibatnya. Sebab, ada peredaran darah di kepala yang menyambung dengan otak.
Untuk pencegahan, usahakan jaga agar kulit kepala bayi tetap sejuk dan kering.
Kerak ini akan makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah si kecil berada di rumah atau kendaraan.
(Baca juga : Bayi Baru Lahir Disebut Normal Jika Memiliki Tanda Ini)
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR