"Anak gue si Thalia langsung gini, kakak 'tetot' ya, itu kan minta foto harusnya senyum, kaya cici gini," jelas Ruben.
Ruben menjelaskan kalau di keluarganya punya istilah 'tetot' untuk menyebut perilaku kurang baik anak, dan kata 'tingting' untuk menyebut sikap baik mereka.
Belajar dari pola asuh Ruben Onsu tersebut, rupanya menyebut perilaku kurang baik anak dengan sebutan nakal punya dampak berbahaya.
Melansir dari Nakita.id, melabel anak nakal atau anak baik bisa membuat si Kecil berpikir mereka punya sifat demikian.
Berikut beberapa efek negatif memberikan label pada anak, seperti dikutip dari mummypages.ie.
1. Memberi label pada anak sebenarnya dapat memengaruhi cara orang lain melihat dan memperlakukan mereka.
2. Ketika seorang anak diberi label negatif, harapan orang-orang terhadap mereka akan diturunkan dan akibatnya anak tersebut mungkin tidak cukup tertantang atau menerima peluang yang diperlukan untuk mencapai potensinya.
Source | : | nakita.id,YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR