1. Kritisi
Biasakan kritis pada konten digital apa saja.
Pastikan konten atau aplikasi yang akan diakses oleh anak benar-benar aman.
2. Diskusi
Jangan hanya melarang, cobalah untuk mendiskusikan secara sederhana dan berikan pengertian tentang batas kebutuhan penggunaan perangkat digital anak.
3. Batasi
Batasi kapan, di mana dan konten atau teknologi apa yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak.
4. Patuhi
Sepakati aturan penggunaan dan konsisten dengan kesepakatan tersebut.
5. Nikmati
Orangtua perlu sering untuk menikmati perangkat digital bersama anak untuk dapat menemukan manfaatnya.
Jadi, sudahkah Moms dan Dads menerapkan digital parenting agar tak terjadi labelling pada Si Kecil?
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR