Nakita.id - Dikabarkan jika saat ini Irma Darmawangsa sedang berseteru dengan Barbie Kumalasari.
Pasalnya, sebelumnya kekasih Irma, Irfan Sebaztian terlihat menggendong Kumalasari saat berkolaborasi untuk konten YouTube.
Tak berselang lama, Kumalasari malah membagikan tangkapan layar sedang video call dengan Irfan.
Baca Juga: Difitnah Pakai Pesugihan hingga Tempuh Jalur Hukum, Ruben Onsu Datangi Psikolog, Ada Apa?
Sontak hal itu membuat Irma makin panas.
Dalam berbagai kesempatan, Kumalasari dan Irfan mengaku tak memiliki hubungan spesial.
Suasana makin 'panas' saat Nikita Mirzani membongkar isi percakapan Irfan dengan Barbie Kumalasari.
Hal itu terungkap dalam video yang diunggah oleh Irma ke akun Instagramnya beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan itu, terlihat Irfan, Irma dan Nikita sedang syuting sebuah acara.
Saat itu, terlihat Nikita mojok, menyembunyikan ponsel milik Irfan.
Ternyata saat itu Nikita sedang berusaha mendengarkan voice note dari Barbie Kumalasari.
Irfan terlihat berusaha mengambil kembali ponsel yang ada di tangan Nikita.
Sedangkan Nikita pun terus memegang ponsel Irfan.
Nikita mengatakan jika dalam percakapan itu terdapat banyak emoticon orang memberikan ciuman.
"Parah loh parah. Wah parah Kak Irma, masa banyak (emoticon) cium-cium," ujar Nikita sembari memanyunkan mulutnya.
Baca Juga: Jadi Anggota DPR dengan Gaji Capai Rp60 Juta, Intip Mewahnya Kamar Mulan Jameela yang Banyak Kristal
"Liat!" pinta Irma dengan berteriak.
"Itu sih biasa aja, apa lagi abang (kru) juga sering kan,"
kata Irfan pada Irma.
Saat itu Irma juga sedang membuat video untuk Instagram story-nya.
"Biar seluruh Indonesia tahu gimana gatelnya dia, gatelnya manusia halu," kata Irma dengan nada meninggi.
"Udah gitu-gitu doang," kata Irfan yang kembali mencoba mengambil ponselnya dari tangan Nikita.
Nikita yang masih memegang ponsel Irfan pun mendengarkan salah satu voice note.
"'Kalo kamu gimana perasaannya ke aku selama ini', wah kacau," kata Nikita saat menyampaikan perkataan dari suara perempuan yang diduga Barbie Kumalasari.
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR