Nakita.id - Tingkah anak sering membuat kewalahan orangtua dalam mengaturnya.
Hingga akhirnya, metode hukuman menjadi kebiasaan yang wajar diberikan ibu kepada si anak.
Alih-alih memberikan disiplin kepada si anak dengan cara menghukum, malah akan menimbulkan trauma pada anak.
Saat ini, ada beberapa cara menghukum yang sudah tidak relevan lagi bagi anak untuk menjadi menurut sesuai kehendak orangtua. Apa saja cara yang sebaiknya sudah tidak kita pakai lagi?
Melakukan pukulan di area bokong
Dahulu, pukulan di area bokong dianggap sebagai tempat yang wajar untuk dipukul karena tidak akan meninggalkan luka fisik.
Padahal dalam Journal of Family Psychology, menjelaskan data riset 50 tahun yang lalu tentang 160.000 anak yang pernah dihukum dengan pukulan di bokongnya.
Berdasarkan data itu, para peneliti menemukan bahwa jenis hukuman itu kurang berhasil mengubah perilaku nakal pada anak.
Sebaliknya, pukulan pada bokong justru memunculkan perilaku yang tidak sehat, trauma mental, sifat agresi, hingga kecenderungan anak menjadi anti sosial.
Berteriak kepada anak
Ketika anak ribut dan menjengkelkan, terkadang sering kehilangan kendali lalu berteriak untuk diam.
Apa benar cara itu? Tidak!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR