Nakita.id - Hampir semua wanita pasti merasakan deg-degan, khawatir bahkan stres ketika menjelang persalinan.
Namun, ada baiknya untuk tetap tenang dan tidak panik.
Sebab, perasaan cemas dan stres menjelang persalinan bukan tak mungkin dapat berdampak buruk bagi Moms dan janin dalam kandungan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara tingkat stres pada Moms dengan risiko janin lahir prematur atau mengalami gangguan kesehatan lainnya.
Salah satunya adalah penelitian dari Princeton University di Texas.
Baca Juga: Yuk Dicatat, ini Perlengkapan yang Harus Dibawa Menjelang Persalinan
Studi ini menemukan bayi dari ibu yang mengalami stres akan berisiko 60% lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan dibanding bayi bukan dari ibu stres.
Di antaranya masalah pernapasan di usia awal kehidupan.
Peneliti menganalisis catatan kelahiran di Texas antara tahun 1996 dan 2008 dari ibu yang mengalami stres akibat bencana alam.
Hasilnya, Moms yang mengalami stres akibat bencana alam 60% lebih berisiko untuk memiliki bayi dengan gangguan.
Penelitian lain juga mengungkapkan dampak buruk jika Moms mengalami stres di akhir kehamilan.
Dalam Human Reproduction Journal pada 2010 diungkapkan, Moms yang mengalami stres di rentang trimester kedua dan ketiga lebih berisiko melahirkan prematur.
Studi ini juga menemukan, masalah kesehatan dan risiko prematur akibat stres lebih banyak dialami pada bayi laki-laki.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR