Nakita.id - Di dunia hiburan Tanah Air, nama artis cantik Vanessa Angel masih ramai menjadi pebincangan.
Bagaimana tidak, di tengah kariernya yang tengah menanjak, ia justru terbukti terlibat dalam kasus prostitusi online.
Alih-alih memperbaiki imej-nya yang sudah memburuk, kelakuan Vanessa Angel justru disebut semakin 'liar' oleh warganet.
Pasalnya, setelah keluar dari penjara, mantan pacar Ruben Onsu ini malah sering kali membagikan potret dirinya yang dianggap ‘mengundang’.
Mulai dari memperlihatkan keseksian tubuhnya, memakai pakaian yang minim, hingga aksinya mengulum pisang.
Seakan tak bosan mendapat hujatan dari warganet, Vanessa Angel rupanya tak jera mengunggah fotonya yang ‘mengundang’.
Baca Juga: Vanessa Angel Dikomentari Netizen Semakin Menjadi-jadi, Vanessa:
Rekan duet Nicky Tirta ini kerap memajang foto dengan bagian dada dan paha terbuka.
Ditambah, Vanessa juga menuliskan keterangan alias caption berbau menjurus ke hal-hal seksual.
Melansir dari tayangan 'Rumpi No Secret' Vanessa Angel akhirnya blak-blakan bicara terkait imej barunya yang terlihat vulgar.
Hal itu diungkap oleh mantan kekasih Dwi Andika tersebut ketika diminta menjawab fitnah atau fakta.
"Salah satu tujuan kamu menampilkan image seksi dan vulgar adalah untuk menaikkan impression, followers, dan subscribe di Youtube?" tanya Feni Rose.
Tanpa berpikir panjang, Vanessa Angel menjawab mantap kalau itu adalah fakta.
Baca Juga: Kembali Ajak Barbie Kumalasari di Konten YouTube-nya,
"Fakta-lah, jujur, 'kan?" kata Vanessa tertawa.
"So far (sejauh ini) berhasil?" tanya Feni Rose lagi.
"Berhasil," sahut Vanessa.
Vanessa menyebutkan kalau uang endorse yang ia dapat lebih banyak dan mudah cair ketimbang dari hasil syuting.
Ia pun tidak memungkiri lebih suka mendapat tawaran endorse ketimbang kembali bermain film atau sinetron.
Bak ketiban durian runtuh, Vanessa Angel bahkan mengaku bayaran endorse-nya naik jadi dua kali lipat usai keluar dari penjara.
"Bayarannya jadi dua kali lipat (setelah keluar penjara), itu fakta," tukas Vanessa.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR