Ariel mengaku jika perundungan tersebut pernah sesekali membuatnya menjadi sakit hati.
"Ada yang membahas juga, aku tutup kolom komentar karena sakit hati. Enggak juga, sih. Sekali lagi aku klarifikasi lebih ke ngurangin dosa orang lain saja," kata Ariel.
Walau begitu, Ariel mengungkapkan jika dirinya sejak SMA sudah menyadari hal tersebut tak dapat dihindarkan.
"Awal SMA aku sadar, aku cuma punya tangan dua. Enggak bisa menutup semua mulut orang se-Indonesia. Aku pakai untuk tutup kupingku sendiri aja," ungkapnya lagi.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR