Sekolah Drisana merupakan sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ternyata sebelumnya pernah digusur karena kekurangan biaya.
Pengalaman terhadap seni ini Dian pelajari dari Shailendra yang lebih mudah memahami suatu hal melalui penglihatannya daripada dijelaskan secara verbal.
“Itu menarik banget, karena kita juga bisa menggunakan seni atau gambar sebagai media komunikasi sama dia,” ujar Dian.
Menurutnya, sang anak juga suka menggambar dengan tema-tema seperti mobil dan sangat tertarik dengan konsep aero dinamika.
Hal yang melatarbelakangi Dian mau berjuang terhadap anak berkebutuhan khusus adalah karena banyak orang tua merasa senasib dengan Dian dan membutuhkan bantuan dalam hal memberikan terapi atau bantuan khusus untuk anak-anak spesial ini.
Dian juga mengatakan bahwa salah satu awal untuk bisa mendaparkan pertolongan pada anak kita yang berkrbutuhan khusus adalah dengan menerima fakta tersebut.
Jika sudah menerima biasanya Moms dan Dads jadi jauh lebih terbuka untuk menerima banyak informasi baru.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR