Nakita.id - Dikenal memiliki banyak manfaat, ternyata ada lho Moms bahaya minum rendaman air dan biji ketumbar bagi penderita alergi.
Pada orang yang tidak memiliki alergi, rendaman air dan biji ketumbar mampu meminimalkan kadar kolesterol jahat, mencegah diabetes, hingga mengatasi osteoporosis.
Ketumbar sendiri memiliki kandungan seperti asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam askorbat (vitamin C) dan asam stearat.
Selain itu, ketumbar juga mengandung antioksidan, seperti vitamin A, riboflavin, niacin, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium dan karoten.
Sayangnya beberapa zat ini malah akan berbahaya bagi seseorang yang memiliki alergi.
Ketika seseorang memiliki alergi terhadap makanan tertentu, tubuhnya akan bereaksi seolah-olah makanan itu adalah zat berbahaya.
Begitu juga saat penderita alergi minum rendaman air dan biji ketumbar.
Hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuh orang yang memiliki alergi tidak sepenuhnya berkembang dan tidak dapat menangani zat dalam ketumbar dengan baik.
Tidak sedikit lho orang yang menderita alergi dan tidak bisa mengonsumsi rendaman air dan biji ketumbar.
Untuk itu, Moms yang memiliki alergi tidak disarankan untuk minum rendaman air dan biji ketumbar karena akan menyebabkan beberapa efek seperti berikut ini.
Beberapa orang yang memiliki alergi mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam setelah minum rendaman air dan biji ketumbar.
Selain itu, Moms juga mungkin mengalami kesulitan bernapas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
Jika Moms rentan dengan alergi, sebaiknya konsultasi dulu pada Dokter bila ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.
Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar juga dapat meingkatkan sensitivitas matahari, risiko kulit terbakar, dan kanker kulit.
Jika Moms menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan Dokter ya.
Source | : | Steptohealth,naturalfoodseries.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR