Nakita.id - Moms punya anak kecil yang susah dilatih untuk menggosok gigi?
Biasanya Moms tak sadar melabel anak dengan menyebutnya pemalas, ketika anak susah diminta gosok gigi.
Memberikan label pada anak bukan hal yang baik untuk tumbuh kembang si kecil.
Jika Moms memiliki masalah dengan hal tersebut, ada baiknya Moms melatih si kecil dengan perlahan.
Mengajarkan kesehatan dan kebersihan bagi si kecil memang harus dilakukan sejak dini.
Biasanya anak sudah bisa diajarkan untuk menyikat gigi pada usia 2-3 tahun.
Peran orang tua di sini sangat diperlukan sebagai stimulasi.
Dikutip dari Kompas.com, menurut dokter anak, dr Attila Dewanti, SpA(K) Neurologi, agar anak bisa menyikat gigi sendiri, orangtua perlu melatihnya secara bertahap.
Orangtua secara konsisten harus mencontohkan bagaimana si kecil harus membiasakan cara menyikat gigi.
Hal ini bisa dilakukan dua kali yakni siang dan malam.
Biasanya anak akan melihat kebiasaan orangtuanya kemudian menjadi kebiasaan.
Setelah rutin mengajarkan anak untuk menyikat gigi dengan didampingi orangtua, ada baiknya Moms coba anak untuk membiarkannya mandiri.
Ada baiknya jika Moms masih mendapati si kecil masih bermain-main dengan pasta gigi dan sikat giginya, Moms jangan buru-buru mengoreksi.
Biasanya anak yang terlalu banyak mendapat teguran justru malas mencoba kembali.
Lalu bagaimana langkah-langkah untuk menyikat gigi yang benar?
Dikutip dari Kompas.com, berikut cara yang disarankan untuk menyikat gigi:
- Menggosok gigi dari bagian depan, dari gusi ke gigi (atas bawah), kemudian bagian kanan dan kiri ke arah yang sama.
- Sikat gigi dengan gerakan mencungkil bagian depan, kanan dan kiri untuk bagian atas dan bawah.
- Gosok bagian permukaan gigi yang biasa digunakan untuk mengunyah makanan.
-Setelah semua gerakan dilakukan lanjutkan dengan berkumur untuk membersihkan sisa pasta gigi.
Disarankan untuk tidak terlalu sering berkumur, cukup satu kali saja.
Hal ini dilakukan untuk mencegah larutnya lapisan fluoride di pasta gigi pada gigi.
Lapisan ini berfungsi sebagai lapisan pengaman, menghindari plak yang merusak gigi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR