Jadi, Bu-Pak, sebetulnya wajar saja bila anak usia batita sulit makan.
Lagi pula, reaksi terhadap rasa lapar antara satu anak dengan anak lain itu berbeda.
Sebagian anak, sejak bayi punya nafsu makan kurang baik yang memang disebabkan faktor bawaan.
Ada beberapa bukti bahwa faktor genetik berpengaruh terhadap gangguan makan.
Jadi, bila orang tua atau anggota keluarga lain punya riwayat sulit makan, kemungkinan besar hal itu menurun pada anak.
Pun, jika anak menolak makan, orang tua pertama-tama harus yakin bahwa ia tidak sedang sakit.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak yang sedang tak sehat, umumnya akan menolak makanan.
Terutama, jika kondisi itu disebabkan penyakit yang langsung berkaitan dengan proses mengunyah dan menelan seperti seperti sariawan, sakit gigi, dan radang tenggorokan.
Yang jelas, Bu-Pak, jika masalah sulit makan di usia batita ini tak terselesaikan, jangan heran bila di usia selanjutnya (3-5 tahun), si kecil masih saja sulit makan.
Narasumber:
dr Aryono Hendarto, (SpA) (K)
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR