Menurut beberapa media setempat, Goo Hara ditemukan oleh seorang temannya yang langsung menghubungi pihak berwenang.
Setelah Goo Hara ditemukan tak bernyawa, agensi yang pernah menaunginya angkat bicara.
Pihak agensi, Key East menyatakan bila mereka sudah hilang kontak dengan Goo Hara sejak kontrak sang artis berakhir Januari 2019.
Baca Juga: Seorang Suami Ingin Bunuh Diri Setelah Istrinya Habiskan Rp600 Juta untuk Diskon 11.11
Tak hanya itu, melansir dari Koreaboo, perempuan 28 tahun itu belakangan memang merasa sangat kesepian saat dirinya melakukan promosi individu dari Jepang dan Korea sepanjang 2019.
Salah seorang kerabat Goo Hara bernama Osen mengungkapkan fakta tersebut ke media.
"Dia pasti merasa sangat kesepian tanpa sebuah agensi di Korea. Dari apa yang aku pahami, setelah kontraknya di agensi Korea berakhir, dia fokus dengan promosinya di Jepang," ungkap kenalan tersebut dilansir dari Koreaboo, Minggu (24/11/2019).
Baca Juga: Rutin Minum Air Kelapa di Pagi Hari Selama 7 Hari, Ini yang akan Dirasakan Tubuh
Osen mengatakan tak banyak orang yang terus menjaga hubungan komunikasi dengan Goo Hara saat itu.
"Jadi tidak begitu banyak orang yang terus berhubungan dengannya. Aku rasa dia juga pasti merasa kesepian," lanjutnya.
Meski begitu, hingga kini pihak agensi maupun kepolisian setempat belum mengidentifikasi penyebab kematian Goo Hara dikediamannya.
Sebagaimana yang kita tahu, Korea merupakan negara yang sangat menjaga privasi warganya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Koreaboo,Soompi,Dispatch |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR