Seorang anak tunggal misalnya, yang terbiasa mendapatkan perhatian semua orang tertuju padanya sejak ia lahir.
Maka ketika dia tumbuh dewasa, ia akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan perhatian yang sebelumnya selalu ia dapatkan.
Kemudian ada pula anak bungsu yang saat lahir biasanya akan mengambil semua perhatian orang tua dan kakak-kakaknya.
Agar dapat mempertahankan posisi sebagai pusat perhatian ini mereka belajar bagaimana menjadi orang yang pamer.
Sebab pamer pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan orang ketika mereka merasa bahwa orang lain tidak memperhatikan mereka.
Jadi bertentangan dengan kepercayaan umum, orang-orang yang pamer sebenarnya tidak sombong tetapi mereka hanya membutuhkan cinta dan penerimaan.
Source | : | 2knowmyself |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR