Nakita.id - Minum rendaman air dan biji ketumbar untuk mengobati radang sendiri memang masih terdengar sangat asing.
Namun siapa sangka, minum rendaman air dan biji ketumbar untuk mengobati radang sendiri terbukti ampuh lho Moms.
Meski biasanya hanya dipakai sebagai bahan dapur, ternyata ketumbar memang menyimpan sejuta manfaat.
Salah satunya sebagai pengobatan untuk radang.
Tentu saja, dengan mengonsumsi air rendaman ketumbar, Moms bisa mengobati radang dan infeksi tanpa bantuan dokter.
Bagaimana ketumbar bisa mengobati radang dan infeksi?
Mengutip dari The Health Site, ketumbar menjadi sumber asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tanpa Konsumsi Obat, Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Menyembuhkan Batuk Pilek
Ketumbar juga mampu bertindak sebagai agen anti-inflamasi yang efektif mengurangi pembengkakan dan peradangan yang disebabkan karena infeksi.
Hal ini karena ketumbar memiliki senyawa antibiotik yang kuat dan minyak atsiri (ketumbar) yang membantu meredakan peradangan secara alami.
Biasanya digunakan untuk menenangkan kulit yang gatal, kemerahan dan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit kulit yang meradang.
Selain itu, ketumbar memiliki sifat anti-rematik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kaki bengkak karena radang sendi.
Tak hanya diminum, airnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit jamur, bakteri, dan ragi.
Ketumbar juga bertindak sebagai agen antiseptik yang mempercepat penyembuhan luka.
Baca Juga: Kini Jalani Perawatan karena Penyakit Autoimun, Ashanty Juga Didiagnosis Radang Selaput Otak:
Tak hanya mengobati radang dan infeksi, berikut manfaat minum air rendaman ketumbar.
Mengutip dari ndtv.food.com, berikut manfaat ketumbar.
1. Cegah Diabetes
Biji ketumbar telah direkomendasikan banyak dokter sebagai antidiabetes.
Menurut Macrobiotic Health Coach and Nutritionist Shilpa Arora, biji ketumbar yang direndam dalam segelas air dapat membantu resistensi insulin, mengendalikan diabetes lebih lanjut.
Biji ini memiliki minyak esensial yang mengatur kadar gula darah secara efektif.
Sedangkan menurut sebuah penelitian yang diterbitkandi US National Library of Medicine, biji ketumbar efektif dalam mengendalikan pelepasan insulin dari sel beta pankreas pada tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin.
Etanol yang terdapat dalam biji ketumbar dikatakan efektif dalam mengurangi glukosa serum atau gula darah.
Mereka dikenal sangat membantu meningkatkan pelepasan insulin dari sel-sel beta pankreas.
Sekresi insulin meningkat di pankreas karena efek stimulasi ketumbar pada kelenjar endokrin.
Hal ini mengurangi kemungkinan penurunan kadar gula darah secara mendadak untuk memastikan fungsi metabolisme lainnya tetap normal.
Penderita diabetes disarankan untuk meminum air rendaman biji ketumbar ini setiap pagi saat perut kosong.
2. Mencegah dan mengobati osteoporosis
Larutan ini ternyata juga dapat mencegah hingga mengobati osteporosis.
Kandungan yang ada di dalam kerumbar mengandung antioksidan, seperti vitamin A, riboflavin, niacin, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium dan karoten.
Baca Juga: Cukup dengan Daun Salam Atau Buat Perangkap Mentimun, Kecoa Dijamin Kabur dari Rumah Moms!
Zat-zat itulah yang ternyata sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis dan kesehatan mengenai persendian.
3. Keputihan
Biji ketumbar juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah keputihan pada perempuan.
Moms harus meminum air rendaman secara rutin selama seminggu untuk menghilangkan keputihan.
4. Mengobati permasalahan mata
Studi menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam rendaman air ketumbar bisa sangat berguna dalam mengobati mata merah dan masalah mata lainnya.
Ini juga membantu dalam pencegahan infeksi mata.
Rebus air dengan biji ketumbar, dinginkan sampai suhu kamar, lalu gunakan untuk mencuci mata sesering mungkin agar mendapatkan manfaat bagi kesehatan mata.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | the health site,NDTV Food |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR