"Di saat kita sulit mendapatkan akses bacaan/informasi/buku di situlah tantangannya untuk menyaring informasi.
Menurut saya saat ini sudah lumayan banyak sekali kesempatan yang terbuka untuk daerah-daerah yang jauh dari pusat Jakarta untuk mendapatkan akses informasi.
Tetapi di saat kita pun tidak bisa mendapatkan bahan bacaan atau (akses) untuk bisa google/internet dan sebagainya tidak ada, kembali lagi ke bagaimana kita bisa menyaring informasi.
Bukan berarti tidak ada informasi kemudian kita sembarang percaya dengan apa yang kita dengar.
Bukan berarti tidak ada bahan bacaan yang kompeten kemudian kita jadi sembarang asal menerima apa saja yang disuguhkan.
Jadi kembali lagi ke prinsip diri ya di mana kita juga dapat menjadikan itu sebagai sikap atau lifestyle bahwa kita harus menyaring apa yang kita baca karena apa yang kita baca jadi pikiran, apa yang kita pikirkan menjadi pemahaman, dan sudah jadi pemahaman itu akan menjadi believe atau kepercayaan kita bahaya sekali kan jika apa yang kita baca itu sesuatu yang salah.
Ketika sesuatu yang salah, hoax begitu menjadi pemikiran, menjadi pemahaman, dan menjadi believe nah kemudian itu akan begitu saja misalkan kita sampaikan ke generasi selanjutnya," pungkas Glory Oyong.
Baca Juga: Tips Pemberian Makanan Bayi ala Glory Oyong, Bertahap Agar Tahu Alerginya
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR