Dan siapa sangka gadis yang belum genap berusia 7 tahun itu justru tak mau dibius kala menjalani kemoterapi.
"Belum lama ini kejadian, jadi dia harus menjalani kemo yang paling dia takut dan paling sakit. Kalau anak-anak lain menjalani kemo ini dibius setengah sadar, kemonya ini disuntikkan langsung di tulang belakang.
Dia paling takut tapi dia tidak pernah mau dibius setengah sadar karena dia gak suka," ungkap Denada.
Baca Juga: Akhirnya Wisuda Setelah Punya 2 Anak, Tengok Penampilan Rachel Vennya yang Lulus Bareng Suami
"Berapa minggu yang lalu dia harus melakukan itu, dia udah ketakutan dari rumah".
"Waktu kemo aku boleh ikut di tempat tidur, aku peluk dia aku lihat dia dan aku bilang 'jangan takut ya' dia diem, dia lihat mata aku, tapi di tengah-tengah prosedur itu dia tetap lihat aku lalu aku lihat air matanya keluar. Itu adalah saat paling berat buat aku," kata Denada sembari menitikkan air mata.
Tak hanya Denada, Melaney sebagai pembawa acara pun turut merasa kesedihan Denada hingga turut menitikkan air mata.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Nova |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR