"Suami saya setelah melakukan kekerasan terhadap saya, suami saya pergi meninggalkan rumah membawa anak saya. Selama satu bulan lebih dari tanggal 8 sampai 28 Oktober, saya akhirnya baru tahu mereka tinggal di apartemen yang adalah milik Marshanda," ucap Karen.
Karena dirinya pernah mengetahui lokasi apartemen tersebut, Karen pun mencoba mendatangi untuk menemui anaknya.
Pihak sekuriti mencoba menghubungi dengan interkom, namun Arya menolak untuk berurusan dengan istrinya.
"Pak, saya yang telepon. 'Arya saya mau ketemu anak saya'. Dia matiin teleponnya. Saya udah feeling dia pasti lari. Udah ada orang yang jaga di parkiran. Benar dia lari," sambung Karen.
Dalam video wawancara yang dilansir dari Kompas.com, Karen menunjukkan rekaman dari handphone miliknya bahwa ia sempat bertemu dengan putrinya.
Karen pun mengaku sudah mengenal Marshanda sejak lama karena beberapa kali bertemu dan menjalankan bisnis bersama sang suami.
"Yang saya tahu dulu Marshanda dekat sekali dengan keluarga Arya. Otomatis dekat juga dengan saya pada akhirnya. Kita sering berhubungan, hangout, ada kerjakan beberapa projek bareng juga," ucap Karen.
Dirinya bisa meyakini apartemen tersebut milik Marshanda juga karena sebelum berseteru, ia sudah pernah berkunjung ke situ.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR