Nakita.id - Sudah hamil besar, artis Oki Setiana Dewi malah sedih menjelang waktu persalinannya.
Hal ini karena dirinya tak memungkinkan untuk melahirkan secara normal dan harus sesar.
"Aku dua kali melahirkan kemarin tuh melalui operasi sesar. Untuk yang ketiga ini, sebenarnya penginnya normal, tapi kata dokter kemungkinan normal itu kecil sekali," jelas Oki yang dilansir dari laman Tribunnews.
Karena kondisi ini, Oki cukup sedih karena tak bisa merasakan persalinan normal.
"Padahal aku pengin punya anak banyak. Tapi kata dokter sih kalau mau normal kemungkinannya kecil,” tambah Oki.
Perempuan yang kini menambah profesi sebagai pengusaha makanan ini menjelaskan, kecilnya kemungkinan dirinya melakukan persalinan normal lantaran pernah mengalami kelainan tulang punggung di persalinan yang pertama.
Kini, usia kandungan Oki sudah hampir memasuki usia 36 minggu.
Perempuan 28 tahun ini mengaku akan melakukan persalinan sesar dalam waktu dekat, yakni dua minggu lagi untuk melahirkan anak ketiganya.
Ia dan suaminya juga telah berencana melahirkan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Dilansir dari Webmd.com, ada tiga tipe utama gangguan kelainan tulang punggung, diantaranya:
- Lordosis atau juga disebut swayback, tulang punggung lordosis melengkung secara signifikan ke dalam dan di punggung bagian bawah.
- Kyphosis. Ditandai oleh punggung atas yang tidak rata dan membulat (lebih dari 50 derajat kelengkungannya)
- Skoliosis. Seseorang dengan skoliosis memiliki lengkungan samping ke tulang punggung mereka. Lengkungan ini sering berbentuk S atau berbentuk C.
Sebagai contoh kasus, ibu hamil yang menderita skoliosis tidak akan menyebabkan bayinya turut mengalami hal serupa.
Sebabnya, skoliosis dihasilkan dari kombinasi berbagai lingkungan dan gen. Tidak banyak yang diketahui tentang apa yang menyebabkan skoliosis atau apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap kolam renang dalam ruangan atau klorin dalam jumlah terlalu banyak selama kehamilan dapat menyebabkan anak mengalami skoliosis.
Ada juga teori pendahuluan yang lebih awal bahwa logam berat dan merkuri tidak baik untuk perkembangan bayi.
Sementara, ibu hamil yang menderita kelainan tulang punggung ini dapat memengaruhi kehamilan dan juga persalinan di kemudian hari.
Namun pada dasarnya, ibu dengan kondisi ini bisa melahirkan secara normal meski akan merasa kesulitan dalam memberikan epidural saat persalinan. (*)
Source | : | tribunnews,webmd.com |
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR