Sementara itu, Pak Puger Mulyono merupakan warga Surakarta yang memiliki profesi sebagai tukang parkir.
Beliau menyisihkan pendapatannya dan juga mendirikan yayasan lentera untuk merawat Anak Dengan HIV-AIDS (ADHA).
Disaat orang lain memiliki stigma terhadap anak-anak tersebut, beliau rela mengabdikan diri tanpa pamrih untuk anak-anak itu dan hingga membiayai pendidikannya.
“Menurut kami, kedua tokoh tersebut merupakan sosok pahlawan yang berani mendobrak stigma demi kesehatan masyarakat Indonesia” tambah Head of Marketing Indonesia tersebut menjelaskan.
Didi Kempot, selaku pengisi acara utama, mengungkapkan konser #BeraniDekat memiliki misi bukan hanya sekedar menghibur, tapi juga memiliki unsur edukasi kesehatan, dan mengajarkan kita untuk tidak lagi mendiskriminasi/memandang sebelah mata saudara kita yang terinfeksi HIV.
"Jadi dengan adanya konser #beranidekat yang diselenggarakan oleh DKT Indonesia ini saya berharap sobat Ambyar dapat turut serta menerapkan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup," pungkasnya.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR