Tidak Hanya Kanker Hati, Berikut Efek Samping Steroid Yang Dikonsumsi Dean Wharmby

Nakita.id - Mempunyai otot besar memang menjadi sebuah kebanggaan bagi para lelaki.

Beberapa cara pun dilakukan demi mendapatkan otot yang besar.

Tidak hanya rutin melakukan gym, mereka juga konsumsi rutin obat steroid untuk memperbesar otot.

Salah satunya Dean Wharmby binaragawan asal Manchester, Inggris yang rutin mengonsumsi steroid setiap kali nge-gym dan berujung kematian akibat kanker hati.

Apakah dads juga mengidolakan otot besar dan sering konsumsi steroid Moms?

Moms dan Dads harus paham nih, bahwa tidak hanya kanker hati saja yang bisa muncul.

Steroid juga dapat menimbulkan beberapa efek pendek dan panjang jika terus menerus dikonsumsi.

Yuk, Moms, Dads, simak ulasan berikut dari apa saja efek jangka pendek yang ditimbulkan steroid.

1. Jerawat dan kulit berminyak karena perubahan hormon menjadi berantakan.

2. Mudah merasa lelah dan lemas.

3. Selera makan berkurang.

4. Perasaan mudah gelisah.

5. Insomnia atau gangguan tidur.

6. Berisiko mengalami penyakit kuning dan efek ini juga dapat berdampak pada bayi.

BACA JUGA: Mengerikan! Binaragawan nan Kekar Pun Meninggal Karena Minuman Energi

Sedangkan untuk efek jangka panjangnya.

1. Menimbulkan delusi sebuah pikiran yang tidak sesuai kenyataan.

2. Pelebaran jantung akibat kerusakan otot jantung.

3. Berisiko terkena serangan jantung.

4. Meningkatkan kolestrol jahat.

5. Kanker hati.

Beberapa efek jangka pendek dan pendek tersebut tidak hanya di alami oleh Dads, tetapi juga perubahan warna kulit menjadi kuning pada bayi.

Dads juga akan mengalami fase ketergantungan pada obat steroid ini.

Biasanya Dads akan mengalami susah menggunakan fungsi otot pada tubuh jika tidak mengonsumsi steroid.

Jika, Dads atau Moms sudah merasakan dan memperhatikan adanya ketergantungan pada obat steroid segerakan konsultasi pada dokter.

BACA JUGA: Akibat Melakukan Diet Protein, Binaragawan Wanita Ini Meninggal Dunia

Sebab konsumsi steroid yang berlebihan dapat memperberat efek yang ditimbulkan.

Jadi, kalau Dads belum terlanjur mengonsumsi terlalu sering sebaiknya mulai sekarang dikurangi atau bahkan tidak mengonsumsinya kembali.

Selalu menjaga kesehatan ya Moms, Dads!

PROMOTED CONTENT