Nakita.id - Breakout atau jerawat yang muncul dalam jumlah banyak serta kemerahan atau wajah berminyak saat hamil kerap dikaitkan dengan tanda-tanda hamil anak perempuan.
Sebaliknya, jika wajah cerah, mulus, dan cantik selama hamil justru dikatikan dengan tanda hamil anak laki-laki.
Kenapa bisa begitu ya, Moms?
Baca Juga: Mendambakan Gadis Mungil Nan Lucu? Ini Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan
Sebelum mencaritahu kebenaran tentang tanda-tanda hamil anak perempuan ini, kita ketahui dulu tentang breakout dan wajah berminyak saat hamil.
Seperti dikutip dari Kompas.com, salah satu masalah yang sering dikeluhkan para perempuan yang sedang hamil adalah munculnya bintik-bintik jerawat di wajah.
Saat hamil, Moms akan mengalami beberapa perubahan pada kulit.
Hal ini disebabkan hormon yang meningkat, sehingga kulit akan mengalami banyak perubahan, khususnya pada wajah.
Kulit wajah Moms yang sedang hamil akan cenderung lebih berminyak, berjerawat, serta hiperpigmentasi (kecoklatan) pada wajah akibat melasma (lapisan kehitaman di sekitar pipi, dahi, dan hidung).
Sementara kepercayaan masyarakat di masa lalu menganggap wajah berjerawat saat hamil ini dikarenakan anak perempuan yang dikandung tengah 'mencuri' kecantikan Moms.
Hal ini bisa dipastikan tidak benar ya, Moms.
Sekali lagi, perubahan hormon lah yang menyebabkan breakout dan wajah berminyak.
Sebab, Moms yang mengandung anak lelaki pun bisa merasakan hal yang sama.
Selain itu, adapula yang mempercayai kalau tanda-tanda hamil anak perempuan salah satunya yaitu Moms menjadi lebih malas berdandan.
Mungkin hal ini memiliki hubungan kenapa Moms bisa mengalami breakout yang parah saat hamil.
Hormon yang melonjak ditambah Moms meyakini kalau sedang hamil anak perempuan maka Moms akan malas merawat wajah, hanya akan memperparah kondisi wajah.
Baca Juga: Ngidam Makanan Manis dan Perut Menonjol ke Atas, Apa Ini Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan?
Karena secara ilmiah tidak ada kaitan yang dapat menghubungkan rasa malas merawat diri dengan tanda-tanda hamil anak perempuan.
Apalagi penelitian secara konprehensif mengenai hal ini belum pernah dilakukan.
Jadi Moms, anggapan ini tidak benar secara ilmiah ya.
Source | : | what to expect,kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR