Nakita.id - Saat Si Kecil belajar mengonsumsi makanan untuk pertama kali adalah ketika ia berusia 6 bulan dan fisiknya sudah siap menerima makanan pendamping ASI (MPASI).
Moms pasti akan senang saat melihat Si Kecil makan dengan lahap untuk pertama kalinya.
Apalagi bila MPASI yang Moms berikan adalah MPASi buatan sendiri yang sudah Moms buat dengan baik.
Namun tak jarang ada bayi yang justru “hobi” memuntahkan makanannya saat disuapi.
Tak hanya saat pertama kali disuapi, Si Kecil yang hobi memuntahkan makanannya akan sering kali melakukan hal tersebut alih-alih makan dengan lahap.
Kira-kira apa ya yang menyebabkan bayi memuntahkan lagi makanannya?
Pada dasarnya Si Kecil memang memiliki efek muntah yang disebut "gag reflex".
Refleks ini kerap terjadi terutama pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun.
Hal ini wajar, Moms, sebab refleks tersebut ada sejak bayi lahir dan umumnya akan menghilang pada usia 8 bulan.
Baca Juga: Sering Terjadi, Ini Penjelasan Mengapa Bayi Muntah Melalui Hidung
Selain itu, tidak semua bayi dapat melewati tahap awal peralihan dari makanan bertekstur halus (bubur susu) ke makanan bertekstur kasar (bubur tim) dengan mulus.
Ada bayi merasa kesulitan dalam mengunyah sehingga merasa tidak dapat mencerna makanan tersebut dan memuntahkannya.
Meski memuntahkan makanan merupakan bagian dari proses belajar makan, Si Kecil tetap harus diajari cara makan yang benar, Moms.
Sebab, bila dibiarkan, Si Kecil berisiko kekurangan gizi akibat porsi makannya berkurang karena dimuntahkan.
Bila muntah merupakan bagian dari proses belajar makannya, berikan makanan sedikit demi sedikit tapi sering.
Tak perlu memaksanya harus menghabiskan satu porsi saat itu juga.
Bisa diberikan setengah porsi, lalu beberapa saat kemudian disuapi lagi. Yang jelas teksturnya sedapat mungkin disesuaikan dengan usianya.
Baca Juga: Bayi Muntah Disertai Diare? Ini yang Perlu Mama Lakukan
Terakhir, gangguan kesehatan seperti sariawan atau ketika Si Kecil sedang tidak enak badan (demam) bisa juga menyebabkan Si Kecil terus menerus memuntahkan makanannya.
Untuk memastikan penyebabnya, perhatikan kondisi Si Kecil.
Apakah ia rewel atau tidak selagi/sesudah muntah, demam atau tidak, apakah disertai diare atau tidak.
Jika jawabannya memang ya, kemungkinan Si Kecil mengalami masalah fisik dan segera konsultasikan hal ini ke dokter.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR