Nakita.id - Moms akrab dengan istilah Golden Age untuk anak-anak?
Golden Age adalah masa usia emas anak usia dini yang sangat istimewa tapi juga menguji kesabaran.
Dalam masa 1000 hari pertama kehidupan anak, Moms disarankan untuk menerapkan pola asuh baik untuk si Kecil.
Pasalnya, dalam usia tersebut perkembangan anak sangatlah pesat dan cepat menerima segala informasi.
Satu hal yang harus dihindari Moms dalam masa Golden Age adalah memberikan label pada si Kecil.
Pemberian label dalam masa keemasaan anak akan memberikan kemunduran dalam perkembangan anak.
Hal ini karena label adalah bentuk pembatasan untuk anak dalam mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.
Melansir dari tayangan 'Sarah Sechan', dr Reisa Broto Asmoro membagikan tips menstimulasi anak ketika dalam masa Golden Age.
"Karena Golden Age itu masa-masa perkembangannya anak itu paling pesat, bayangin dua tahun pertama kehidupan itu perkembangan otak bisa sampai 50 persen," kata dr Reisa.
"Begitu sampai lima tahun itu 90 persen, nah sisanya baru 100 persen tuh," sambungnya.
Perempuan 33 tahun itu mengatakan kalau pemilihan stimulan untuk anak di masa Golden Age harus dilakukan dengan hati-hati.
Dokter Reisa mengatakan kalau semua stimulan harus disesuaikan dengan usia anak, yakni mulai dari pemilihan mainan hingga metode belajar.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Stop Katakan Anak 'Cengeng' karena Terus Merengek, Ini Cara Jitu Mengatasinya
"Makanya mainan itu yang bisa men-stimulate, yang bisa buat dia tertarik dan memacu perkembangan, bukan cuma sensorik dan motorik, tapi juga sosial, bahasa, EQ dan IQ," katanya.
Perempuan kelahiran Malang itu menyarankan untuk memberikan dan mengajari anak tahap demi tahap di masa Golden Age.
Dokter Reisa menyebut kalau pada dasarnya anak-anak lebih mudah bosan, tapi mereka punya karakter penasaran.
Menanggapi rasa penasaran anak itulah, Moms tidak boleh membatasi keinginan anak dalam mengeksplor sesuatu.
"Biasanya anak akan eksplor mainan sampai dia tinggalin (sudah bosan)," ungkap dr Reisa.
Selain itu, orangtua dianjurkan untuk menemani anak bermain dan belajar untuk bisa memberi masukan-masukan lebih baik.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR