1. Pada persalinan normal, perlu dilihat proses lahirnya, apakah terjadi robekan pada jalan lahir dan leher rahim? Bila ada, tentu perlu dijahit.
Namun, jika jahitannya kurang baik, dapat menyebabkan perdarahan.
2. Plasenta sudah lepas tetapi belum sepenuhnya keluar, kantung ketuban masih di dalam rahim.
Baca Juga: Ini Cara Mengenali Bedanya Pendarahan Hamil dan Menstruasi
Serta adanya infeksi pada jaringan di sekitar janin yang kemudian menimbulkan infeksi pada rahim.
3. Pada persalinan sesar, pendarahan lanjutan umumnya terjadi manakala rahim tidak berkontraksi dengan baik setelah plasenta dikeluarkan.
Jika rahim tidak berkontraksi dengan semestinya, maka pembuluh darah akan mengeluarkan banyak darah.
Hal itu bisa terjadi pada kehamilan bayi besar (di atas 3,5 kg) di mana regangan rahim cukup besar dan membutuhkan waktu agak lama untuk kembali ke ukuran semula.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR