Nakita.id - Siapa yang tak suka dengan hewan berbulu nan menggemaskan seperti kucing?
Diketahui, kucing termasuk hewan yang sering dijadikan peliharaan selain anjing, kelinci, hamster, dan lainnya.
Di sisi lain, tidak hanya kucing ras yang kerap dijadikan hewan peliharaan namun kucing domestik atau biasa kita kenal dengan kucing kampung.
Baca Juga: Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Mungkin Anda Melakukan Kesalahan Ini
Karena tak terkontrol, kucing kampung bisa beranak pinak sehingga menghasilkan jumlah yang sangat banyak di lingkungan kita.
Sayangnya, jumlahnya yang sangat banyak ini dimanfaatkan oleh oknum penjagalan kucing.
Untungnya, ada pecinta kucing yang menyelamatkan hewan berbulu tersebut, begini kisahnya dilansir dari Tribun Bali.
Baca Juga: Oleskan Bawang Merah ke Leher Sebelum Tidur, Rasakan Manfaatnya Saat Bangun di Pagi Hari
Baca Juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Diet Ini Juga Bisa Buat Moms Cepat Hamil Lho!
Seorang penyelamat kucing di Denpasar, Tuti Suprapti mengungkapkan cerita mengejutkan tentang seorang pedagang yang akan menjadikan daging kucing sebagai menu makanan untuk dijual.
Tuti secara eklusif menceritakan kisahnya menghentikan penjagalan belasan kucing kepada Tribun Bali pada Minggu (8/12/2019).
"Pernah menyelamatkan kucing dari seseorang. Kemarin mau dipakai campuran untuk menu makanan yang dijual," ungkapnya ditemui di sebuah tempat di Denpasar.
Untuk menyelamatkan nyawa kucing yang hendak dijagal itu, ia harus menebusnya dengan uang sebesar Rp400 ribu.
"Ada itu (praktik daging kucing jadikan campuran makanan), banyak. Jadi kucing-kucing kampung yang berkeliaran itu yang diambil. Saya untuk menyelamatkan kucing itu saya harus nebus Rp 400 ribu," tambahnya.
Tuti menebus kucing-kucing tersebut dari salah satu pedagang di seputaran jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar sebanyak 11 ekor.
Praktik daging kucing ini diduga sudah lama dilakukan oleh seorang pedagang ini untuk dijual dan dijadikan campuran bahan makanan.
Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Nirina Zubir Bagikan Kabar Duka dari Keluarga Sang Suami
"Ada di Jalan By Pass Ngurah Rai (menyebut nama sebuah tempat) itu. Saya menyelamatkan 11 ekor yang mau dipotong-potong itu. Di situ memang biasanya mereka ngambilnya," sambungnya.
Tuti mengaku sebenarnya ia dan temannya dari komunitas pencinta kucing hendak melaporkan ke pihak kepolisian.
Namun, niatnya harus ia urungkan karena masih harus banyak mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya.
Padahal menurut peneliti memelihara kucing bisa mengurangi penyakit jantung loh Moms, karena dengan mengelus binatang tingkat stres pemicu penyakit jantung itu berkurang.
Source | : | Bobo.grid.id,Tribun Bali |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR