Tidak ada satu pun barang yang berhasil ia selamatkan.
Surat-surat berharga dan harta bendanya yang lain semua sudah jadi serpihan abu. Hanya tersisa baju yang melekat di badan.
Seolah belum cukup sampai disitu, rupanya, ada seorang pria buta yang nyaris menjadi korban dari ulah nekat Vije.
Pria buta yang sudah berumur lanjut tersebut berada di rumah yang ditempati Siti ketika api melalap rumah kayu ini.
"Dia itu Abdullah (60), ayah saya. Untung ayah saya ditolong berhasil diselamatkan warga.
Kalau tidak, entah bagaimana nasibnya," ujar Siti Zulaeha saat ditemui dikediaman sang ibu yang tak jauh dari rumahnya yang terbakar, Sabtu (7/12/2019).
Sejak rumahnya dibangun 2 tahun lalu, sang ayah memang tinggal bersama Siti Zulaeha dan Novi kakak kandungnya.
Mereka berdua membangun rumah bersebelahan diatas tanah kosong yang tak jauh dari kediaman ibunya.
"Sekarang ayah kami titipkan dulu di rumah keluarga. Saya dan keluarga kak Novi sekarang numpang dulu di rumah ibu kami," ungkapnya.
Kini Siti dan Novi beserta keluarganya mengungsi sementara di rumah orang tua mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.
"Kami sangat berharap pelaku pembakaran ditangkap dan ganjaran setimpal.
Kami juga takut kalau dia masih berkeliaran. Nyawa kami terasa terancam," ujar Siti.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR