Nakita.id - Memiliki rambut yang lurus jatuh mungkin menjadi impian bagi sebagian para Moms.
Tak heran, jika banyak Moms yang ingin sekali merubah rambunya menjadi lurus dengan cara melakukan rebonding.
Rebonding merupakan proses pelurusan rambut secara instan yang kerap kali dilakukan oleh para wanita.
Baca Juga: Hamil Rambut Di Rebonding
Teknik rebonding ialah cara meluruskan rambut dengan menggunakan bahan kimia.
Yang prosesnya mengubah atau memotong ikatan kutikula dalam rambut.
Proses rebonding merupakan proses kimiawi yang bertujuan mengubah struktur protein rambut Moms.
Baca Juga: Cara Menangani Berkurangnya Rasa Percaya Diri Karena Ketombe dan Rambut Rontok
Pelurusan rambut menggunakan teknik rebonding hanya memerlukan waktu satu hari saja.
Lantas bagaimana dengan Moms yang sedang hamil melakukan rebonding? apakah diperbolehkan?
Baik jadi begini Moms, melansir momjuction.com, melakukan rebonding pada saat hamil memang tidak dianjurkan dan tidak dapat dipastikan aman untuk Moms dan calon Si Kecil.
Hal ini disebabkan teknik rebonding menggunakan bahan kimia dan penggunaan bahan kimia ada baiknya dihindarkan sampai kehamilan memasuki trimester kedua.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Rambut Moms Beruban Lebih Cepat, Catat!
Perubahan hormon pada saat kehamilan juga akan mempengaruhi kondisi rambut Moms.
Ketika mengalami hal tersebut diharapkan Moms tidak mencoba rebonding pada saat kehamilan.
Efek dari perawatan rebonding juga tidak akan membuat rambut Moms lurus dalam rentan waktu yang lama.
Bahkan juga tidak akan memberikan hasil yang sangat baik.
Baca Juga: 5 Kasiat Minyak Kembang Sepatu untuk Rambut, Bisa Mencegah Uban!
Beberapa ahli juga menganjurkan agar para Moms yang sedang mengandung Si Kecil.
Untuk menahan diri agar tidak melakukan rebonding pada saat kehamilan.
Dikarenakan adanya penggunaan bahan kimia yang mungkin dapat mengiritasi kulit kepala Moms dan juga dapat menyebabkan kerusakan rambut.
Bau yang kuat dari kandungan bahan kimia pada saat rebonding dapat membuat Moms merasa pusing.
Bahkan juga dapat menyebabkan kemualan, hal tersebutlah berisiko bagi kesehatan Moms dan juga calon Si Kecil.
Jika memang Moms tidak dapat menahan diri untuk melakukan rebonding pada saat kehamilan.
Ada baiknya Moms mencari informasi, prosedur, dan juga ahli rebonding terbaik disekitar Moms.
Sebisa mungkin pilihlah salon atau stylish yang memang sebelumnya sudah pernah menangani rebonding pada ibu hamil.
Rebonding bagi ibu hamil dapat dikatakan aman apabila dilakukan dengan perawatan yang tepat oleh stylish rambut yang ahli.
Dan jangan lupa ya Moms untuk mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan rebonding.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindarkan Moms dan calon Si Kecil dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR