Sebanyak 16 ribu tiket disediakan untuk publik yang ingin mengikuti ibadah tersebut, yang dibuka untuk umat lintas agama.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa Ali memang telah berpesan, dirinya ingin dimakamkan secara Islam.
Namun, Ali juga ingin agar umat lintas agama diberi kesempatan yang sama untuk mengucapkan selamat jalan untuknya.
Ibadah berdurasi 30 menit itu dipimpin oleh seorang ustaz yang cukup populer di AS asal California, Imam Zaid Shakir.
Selain muslim dari berbagai negara, turut beribadah secara khusyuk juga di sana adalah umat non-muslim yang ingin ikut mendoakan Ali.
Karena terbuka untuk umat lintas agama, ayat-ayat Alquran dibacakan juga dalam terjemahan Bahasa Inggris.
"Itu membuat ibadah ini sangat menarik bagi saya. Saya seorang Nasrani dan dalam ibadah ini saya bisa paham apa isi doa untuk Ali dan mengamininya," kata seorang umat, Suellen Brill.
Semasa hidup Muhammad Ali dikenal sebagai sosok pejuang bertabiat baik dan kerap menyisihkan hartanya untuk dibagikan ke orang-orang membutuhkan.
Ali dikebumikan di Pemakaman Cave Hill, Louisville, AS, setelah diarak di jalanan Louisville menggunakan mobil jenazah.
(Artikel ini sudah tayang di Grid Pop dengan judul: Selama Hidupnya Rajin Bersedekah, Jenazah Selebriti dan Mantan Atlet Ini Sampai Disalatkan Ribuan Orang, Begini Suasananya)
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Grid Pop |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR